Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bambang Kristiono saat foto bersama usai memimpin Rapat Dengar Pendapat antara Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RII. Foto: Bunga/nvl

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bambang Kristiono mengapresiasi kinerja Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten dalam peranannya menjaga keamanan di Selat Sunda, sebagai jalur terpadat dan sangat strategis antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Menurut politisi Gerindra itu, Lanal Banten mampu menjawab tantangan mitigasi kejahatan non-tradisional yang memanfaatkan laut sebagai media transportasi.

“Kami mengapresiasi (Lanal Banten) dengan keterbatasan (sarana dan prasarana) yang ada, mereka tidak patah semangat, bekerja keras dan memaksimalkan potensi dan dukungan yang ada,” ujar Bambang usai memimpin Rapat Dengar Pendapat antara Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RII dengan Komandan Lanal Banten Letkol Laut (P) Dedi Komarudin beserta jajaran Lanal Banten, di Kota Cilegon, Banten, Jumat (2/9/2022).

Dalam paparannya, Komandan Lanal Banten Letkol Laut (P) Dedi Komarudin menyebutkan, Lanal Banten telah menentukan titik-titik rawan kejahatan non-tradisional seperti penyelundupan narkoba, penyelundupan baby lobster, pemasok bom ikan, illegal fishing, hingga pelanggaran pelayaran. “Periode 2022 ini, Lanal Banten telah menggagalkan penyelundupan narkoba jenis kokain di perairan Selat Sunda seberat 179 kg,” jelas Dedi.

Lebih lanjut, Dedi juga memaparkan terkait peran Lanal banten dalam pembinaan masyarakat pesisir dengan pengembangan UMKM yang ada, serta turut mendukung ketahanan pangan melalui program-program seperti pembibitan ikan, budi daya tanaman hidroponik sebagai sarana pemanfaatan lahan sempit, karena menurutnya kejahatan non-tradisional terjadi karena latar belakang kebutuhan (pangan). “Kami berusaha memaksimalkan semua potensi dan dukungan yang ada, dan bagi kami kekurangan bukan merupakan sebuah kendala melainkan peluang dan tantangan yang harus segera diatasi,” tutup Komandan Lanal Banten. (blf/sf)