Komisi I Apresiasi Peran Lanal Mataram Dalam Mendukung Pengamanan Wilayah

27-09-2022 / KOMISI I
Anggota Komisi I DPR Anton Sukartono Suratto bertukar cinderamata memimpin Tim Kunspek Komisi I DPR mengunjungi Markas Komando Lanal Mataram di NTB, Selasa (27/9/2022). Foto: Jaka/Man

 

Anggota Komisi I DPR Anton Sukartono Suratto mengapresiasi peran Lanal Mataram selama ini dalam mendukung pengamanan wilayah dan meminta untuk terus mengoptimalkan kinerja serta bersinergi dengan semua pemangku kepentingan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Walau dengan segala keterbatasan sarpras dan anggaran yang ada, tetapi Anton berpesan agar Lanal Mataram tetap menunjukkan kinerja yang baik.

 

"Kami apresiasi kinerja Lanal Mataram dengan segala keterbatasannya, untuk itu kami juga ingin tahu berapa kekuatan persenjataan militer yang paling minimum untuk menjaga wilayah perairan di NTB dan sekitarnya. Apalagi tadi Danlanal Mataram mengatakan kita cuma punya 1 Kapal yang bisa beroperasi dengan baik, kalau kondisi seperti ini  jangankan untuk berperang, menjaga wilayah yang sebegini luas saja sudah kewalahan," ujar Anton saat memimpin Tim Kunspek Komisi I DPR mengunjungi Markas Komando Lanal Mataram di NTB, Selasa (27/9/2022). 

 

Lebih lanjut, menurut Politisi Fraksi Partai Demokrat ini, kalau kondisinya seperti ini, musuh bisa dengan mudah masuk kedaratan dalam waktu yang singkat. Memang kondisi sekarang tidak sedang berperang, tetapi kalau TNI kuat musuh juga akan segan dan berpikir dua kali untuk menyerang.

 

"Saya memohon agar dibuat rincian lebih lanjut berapa minimum peralatan-peralatan militer seperti senjata, kapal dan sebagainya, yang dibutuhkan untuk memperkuat tugas pokok dan fungsinya dalam menjaga wilayah disini. Pasalnya, jangan sampai musuh-musuh kita berpikir karena sarpras militer kita lemah sehingga mudah di serang nantinya," jelas Anton.

 

Legislator Dapil Jabar V ini berjanji, kesimpulan rapat hari ini akan disampaikan saat Rapat kerja dengan Panglima TNI dan Kasal, bagaimana mungkin bisa mempertahankan wilayah hanya dengan satu kapal. "Logika darimana sedangkan laut begini luas, apalagi posnya tidak ada yang berada didaerah selatan, adanya diutara semua, klau tiba-tiba ada serangan dari selatan kita tidak bisa mempertahankan diri," pungkasnya. (jk/aha) 

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...