DPR Dukung Jargas untuk Energi Bersih Ramah Lingkungan

21-10-2022 / KOMISI VII
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto saat melakukan pertemuan dengan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Muhammad Haryo Yunianto dan jajarannya di Seminyak, Provinsi Bali, Rabu malam (19/10/2022). Foto: Oji/Man

 

Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mendukung upaya PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai sub holding gas PT Pertamina (Persero) dalam mengakselerasi pemanfaatan energi bersih ramah lingkungan yang dapat membantu pemerintah dalam menekan subsidi energi melalui pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas). Hal tersebut diungkapkan Sugeng saat melakukan pertemuan dengan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Muhammad Haryo Yunianto dan jajarannya di Seminyak, Provinsi Bali, Rabu malam (19/10/2022).

 

"Komitmen tersebut diwujudkan PGN dengan memulai pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas) GasKita di 15 titik melalui skema investasi internal. Pembangunan di 15 titik itu terdiri dari empat provinsi, yaitu Lampung, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Banten, dan Jawa Barat (Jabar). Meliputi 11 kabupaten dan kota, yaitu Lampung, Bekasi, Cilegon, Cirebon, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Karawang, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Bogor," urai Sugeng saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VII di Bali.

 

Politisi Fraksi Partai Nasdem ini menambahkan bahwa pembangunan Jargas GasKita merupakan bagian dari komitmen PGN dalam mengembangkan pemanfaatan energi domestik nasional melalui skema investasi internal. Program tersebut, kata Sugeng sekaligus dalam upaya mengurangi subsidi energi impor yang menjadi salah satu beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

 

“Program jargas juga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target 4.000.000 sambungan rumah tangga (SR) di seluruh Indonesia,” tandas Legislator Dapil Jawa Tengah VIII tersebut. Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PGN M Haryo Yunianto mengatakan, pembangunan 15 titik merupakan tahap awal jargas GasKita dengan total sambungan sekitar 92.000 SR. 


Hal ini merupakan bagian dari upaya pencapaian target 400.000 SR pada 2022. "Pembangunan Jargas GasKita berkomitmen untuk memanfaatkan sumber daya dalam negeri secara optimal. Kami akan menggunakan jenis pipa polyethylene (PE) yang diproduksi di dalam negeri, sehingga dapat mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal sebesar 45 persen," pungkasnya.

 

Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI dipimpin oleh Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto diikuti oleh Anggota Komisi VII Adian Yunus Yusak Napitupulu, Bambang Patijaya, Ridwan Hisjam, Rian Firmansyah, Rico Sia, Marwan Ja’far, Abdul Kadir Karding, Sartono, Zulfikar Hamonangan, Hendrik Sitompul, Mulyanto, dan Rofik Hananto. (oji/aha)

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...