KERJASAMA BILATERAL INDONESIA-BELANDA TERUS DITINGKATKAN
03-06-2009 /
B.K.S.A.P.
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar berharap hubungan bilateral Indonesia-Belanda yang telah berjalan baik dapat terus ditingkatkan. Hal itu diungkapnya saat menerima Ketua Senat Kerajaan Belanda Y.M Yvonne Timmerman Buck diruang tamu Ketua DPR, Rabu (3/6).
Dalam pertemuan itu, Wakil Ketua DPR didampingi Simon Patrice Morin (F-PG), Cecep Syarifuddin (F-PKB) dan Marcus Silano (F-PD).
Muhaimin menilai kedua negara mempunyai hubungan sejarah yang sangat kental. “Kerjasama Indonesia-Belanda mempunyai hubungan yang sangat bersejarah,†katanya.
Wakil Ketua DPR berharap kunjungan delegasi Senat Belanda dapat menjadi bagian tidak terpisahkan dalam peningkatan hubungan kedua negara. “Diera sekarang ini sangat penting meningkatkan kerjasama dengan Belanda,†jelas Muhaimin.
Dalam pertemuan itu, ia juga menjelaskan kondisi kehidupan pemerintahan Indonesia. Saat ini Indonesia menganut sistem bikameral.
Sementara itu Simon Patrice Morin menjelaskan bahwa kondisi politik Indonesia saat ini berbeda dengan sepuluh tahun lalu. Kondisi perkembangan demokrasi di Indonesia telah maju dengan pesat pasca Orde Baru.
“Kondisi hubungan antara legislatif dengan eksekutif di Indonesia berbeda dengan zaman Orde Baru. Saat ini Legislatif dan eksekutif mempunyai peran yang kuat,†jelasnya.
Lebih jauh, menjawab pertanyaan yang diajukan Delegasi Senat Belanda terkait sektor pertanian Indonesia, Muhaimin menjelaskan keadaan sektor pertanian nasional yang telah tumbuh cukup baik sehingga mampu melakukan ekspor.
“Saat ini kita dapat mengekspor beras namun tetap memprioritaskan kebutuhan dalam negeri,†katanya. (bs)