Komisi V Cari Solusi Konkret Tertibkan Lintasan Kereta Api dengan Kendaraan Lain

14-11-2022 / KOMISI V
Komisi V DPR RI RDPU dengan Komunitas Edan Sepur, Agenda Membahas Mengenai Perlintasan Sebidang di ruang rapat Komisi V, gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (14/11/2022). Foto: Arief/Man

 

Komisi V DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komunitas Edan Sepur, dalam rapat ini membahas mengenai perlintasan sebidang. Menurut Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi pertemuan lintasan kereta api dengan kendaraan lain masih belum tertib, dan tidak layak. Hal tersebut mengakibatkan lalu-lintas yang semrawut, macet bahkan tak jarang ada kecelakaan yang terjadi. Persoalan ini harus menjadi perhatian dan tanggung jawab para pemangku kepentingan.

 

"Ini yang menjadi PR kita bersama, karena itu kehadiran kita mudah-mudahan menjadi warna baru bagaimana perlintasan kereta api kedepan menjadi lebih baik lagi," papar Fauzi di ruang rapat Komisi V, gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (14/11/2022).

 

Politisi dari Fraksi partai Golkar ini mengungkapkan, masih adanya beberapa lintasan kereta api yang diperuntukan tidak sebagaimana mestinya. Seperti yang dicontohkan Fauzi, di Keramat Pulo jalur kerata api menjadi pasar, tidak hanya satu titik, tapi lebih. "Banyak kita temukan itu, bahkan ada yang jadi rumah tinggal. Ini jadi problem, PR kita bersama, kita cari penyelesaianya secara baik," ungkap Fauzi.

 

Di kesempatan yang sama, Anggota Komisi V DPR RI Eddy Santana Putra berharap kedepan ada solusi yang konret agar lintasan pertemuan antara kereta api dengan kendaraan lain dibangun dengan layak seperti under pass atau fly pass, dan pintu pengaman perlintasan kereta api. Untuk realisasi pembangunan tersebut dia berharap jangan sampai ada lempar tanggung jawab antara pemda, pemprov atau bahkan pemerintah pusat.

 

Lebih lanjut Politisi dari Fraksi Partai Gerindar ini berharap komunitas pecinta kereta api bisa ikut mendorong pemerintah agar mengatasi persoalan lintasan kereta api. "Harapan saya komunitas ini atau NGO ini bisa ikut menekan pemerintah untuk urusan lintasan sebidang, kenapa lambat sekali," ujar Eddy.

 

Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady juga menekankan bahwa keselamatan transportasi harus diutamakan. "Kita harap pemerintah bisa turun tangan menyelesaikan permasalahan-permasalahan ini karena faktor keselatan dalam transportasi harus diutamakan," tandas Politisi dari Fraksi Partai Golkar. (ssb/aha) 

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...