AIPA Miliki Posisi Penting Dukung Proses Tansformasi
Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) memiliki peran dan posisi penting untuk mendukung proses transformasi
bagi tercapainya Asean yang maju, kuat, stabil, damai dan makmur. Upaya ini memerlukan komitmen kuat, tidak hanya oleh Lembaga Eksekutif dan Lembaga Legislatif lingkup Asean, tetapi juga para pemangku kepentingan.
Demikian disampaikan Ketua DPR RI Marzuki Alie yang sekaligus sebagai Presiden AIPA saat membuka Sidang Executive Committee (Excom) Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) dan Sidang ke-9 Asean Inter-Parliamentary Assembly Fact Finding Committee (AIFOKOM), Senin (9/7) di Hotel Hyatt, Yogyakarta.
Marzuki mengatakan, dia memutuskan untuk menyelenggarakan Executive Committee Meeting dua bulan lebih awal dari pelaksanaan Sidang Umum AIPA, untuk memberikan waktu yang cukup bagi pendalaman dan pemahaman terhadap agenda dan berbagai issu yang akan diputuskan di Sidang Umum AIPA ke -33 bulan September mendatang.
Marzuki berpandangan, sangatlah tepat bagi AIPA untuk memulai tradisi mendalami dan lebih fokus pada berbagai isu bersama yang mempengaruhi proses transformasi yang sedang dialami oleh AIPA bersama Asean, untuk mencapai tujuan membentuk Asean Community pada tahun 2015.
Marzuki menambahkan, sejak awal kelahirannya, AIPA telah menunjukkan antusiasme yang tinggi melalui program aktifitas yang diarahkan bagi penguatan dan percepatan pencapaian tujuan Asean.
Anggota Parlemen merupakan intermediaries antara rakyat dengan penyelenggara negara. Di dalam kerangka fungsi tersebut, parliamentarians yang tergabung dalam AIPA memiliki panggilan dan tanggung jawab untuk ikut
serta mensukseskan tujuan-tujuan Asean.
“Saya percaya bahwa langkah pro-aktif para anggota parlemen dalam sosialisasi pembentukan Asean Community 2015 akan mempercepat pencapaian tujuan tersebut,” kata Marzuki.
Marzuki menambahkan, selaku Presiden AIPA dia mengusulkan agar pertemuan semacam ini lebih diefektifkan dan harus dimaknai bagi peningkatan kerjasama antara lembaga eksekutif dan lembaga legislatif.
Dalam Sidang Excom ini Marzuki berharap anggota delegasi dapat mendiskusikan berbagai agenda yang telah dipersiapkan tuan rumah Indonesia untuk Sidang Umum AIPA ke-33.
Indonesia, katanya, telah mengusulkan beberapa agenda item yang akan dibahas di dalam sidang komisi politik, ekonomi, sosial, WAIPA dan komisi organisasi.
Selain itu, juga mempersiapkan agenda dialog dengan observer countries untuk mendapatkan hasil optimal dalam kerangka perluasan kerjasama antara AIPA dengan parlemen negara-negara observer.
Kerjasama keparlemenan ini tentunya memberikan sumbangan bagi penguatan kerjasama di tingkat pemerintahan dan masyarakat, karena itu AIPA perlu mempertajam fokus agenda dialog tersebut. (tt) foto:ry/parle