Marzuki : EXCOM Matangkan Agenda Sidang Umum AIPA

09-07-2012 / B.K.S.A.P.

 

           Presiden ASEAN Inter-Pariamentary Assembly (AIPA) Marzuki Alie mengemukakan, penyelenggaran pertemuan komite eksekutif (Excom) AIPA lebih awal agar berbagai isu dan agenda untuk sidang umum AIPA bisa dipersiapkan lebih matang.

          "Sebagai Presiden AIPA, saya memutuskan untuk menyelenggarakan executive committee meeting dua bulan lebih awal dari pelaksanaan sidang umum AIPA," ujarnya kepada pers disela-sela sidang komite eksekutif AIPA di Yogyakarta, Senin (9/7).

          Sidang komite eksekutif AIPA diselenggarakan pada tanggal 9-11 Juni 2012. Sementara sidang umum AIPA ke-33 akan dilaksanakan pada September 2012.

          Menurut Marzuki yang juga Ketua DPR RI itu, biasanya penyelenggaraan persidangan komite eksekutif AIPA itu dilakukan satu hari sebelum sidang umum dan waktunya pun hanya 2 jam saja, sehingga dalam waktu yang terlalu sempit itu sulit merumuskan berbagai isu yang akan diputuskan dalam sidang umum.

          Jadi, ia menambahkan, agar diskusi atas berbagai isu yang diusulkan para anggota AIPA itu bisa fokus dengan hasil maksimal, maka pertemuan komite eksekutif AIPA dilakukan jauh hari sebelum sidang umum.

          "Dalam pandangan saya, tepat bagi AIPA untuk memulai tradisi mendalami dan lebih fokus pada berbagai isu bersama yang mempengaruhi proses transformasi menuju komunitas ASEAN 2015," ujarnya.

          Lebih lanjut Marzuki menuturkan bahwa dalam kapasitasnya sebagai lembaga wakil rakyat, AIPA memiliki peran dan posisi penting untuk mendukung proses transformasi itu.

         Marzuki juga mengatakan bahwa kalangan anggota parlemen yang tergabung dalam AIPA memiliki tanggungjawab menyukseskan tujuan-tujuan ASEAN.

          Menurut dia, penting bagi AIPA untuk mencermati setiap keputusan dan kebijakan yang diputuskan lingkup ASEAN. "Kesepakatan yang diambil oleh para pemimpin ASEAN, terutama yang bersifat strategis, memerlukan ratifikasi parlemen dan anggota parlemen dapat mendukung implementasinya sampai ke tingkat 'grass root'," ujarnya.

          Pada bagian lain, Marzuki mengemukakan harapannya agar AIPA melakukan evaluasi terhadap mekanisme kerjasama organisasi itu dengan ASEAN terkait dengan telah dihasilkannya ratusan resolusi AIPA yang memerlukan implementasi, baik ditataran eksekutif maupun legislatif. (Tim Parle) foto:ry/parle

 

 

 

 

BERITA TERKAIT
Perkokoh Komitmen Dukung Palestina, Mardani Temui Organisasi Kemanusiaan Peduli Palestina
04-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI semakin memperkuat dukungan terhadap perjuangan Palestina dengan merangkul berbagai...
Guatemala Tertarik Bergabung dalam Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia
03-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik kedatangan Duta Besar Guatemala untuk Indonesia, Maynor Jacobo...
BKSAP Perkuat Kolaborasi Kemanusiaan untuk Palestina
31-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar pertemuan kedua dengan organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga kemanusiaan...
BKSAP Ajak Media Perkuat Diplomasi untuk Perlindungan PMI
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengajak media untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan berbagai upaya...