Mulyanto Minta PLN Siaga Bantu Korban Gempa Cianjur

21-11-2022 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: Oji/nr

 

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta PT PLN (Persero) segera membentuk tim siaga bencana untuk membantu korban gempa di Cianjur, Jawa Barat dengan kekuatan M 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11/2022) siang. Tim ini harus dapat menyediakan listrik di rumah sakit dan posko-posko penampungan korban gempa. Menurutnya, keberadaan listrik ini sangat penting agar kegiatan pertolongan dapat dilaksanakan dengan baik. 

 

"Kami turut prihatin atas musibah gempa yang terjadi di Cianjur. Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar bantuan kepada para korban dapat disalurkan segera. Termasuk soal keberadaan jaringan listrik, baik utk keperluan rumah sakit, posko penampungan atau di rumah-rumah korban. Kami akan berkoordinasi dengan PLN agar kebutuhan listrik di wilayah bencana dapat terpenuhi," kata Mulyanto kepada awak media, Senin (21/11/2022).

 

Politisi PKS itu menyebutkan PLN perlu menyiagakan semua sumberdaya untuk melayani korban gempa Cianjur. Selain itu tim juga harus memastikan keberadaan sambungan listrik di rumah masyarakat aman dan tidak membahayakan masyarakat. Jika perlu PLN membentuk posko layanan bagi para korban gempa yang membutuhkan bantuan terkait penerangan dan kelistrikan. “Menghadapi kondisi seperti ini PLN harus bisa bergerak cepat. Segera kerahkan semua potensi yang ada agar masyarakat dapat terbantu,” pesan Mulyanto. 

 

Mulyanto menambahkan, belajar dari pengalaman penanganan bencana di beberapa daerah, peran PLN sangat penting. PLN di bawah koordinasi tim penanggulangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan diminta menyediakan pasokan listrik di titik-titik yang diperlukan. “Pasokan listrik tersebut sangat dibutuhkan untuk keperluan pengobatan, komunikasi, penerangan bahkan transportasi," pungkas Legislator Dapil Banten III itu.

 

Sebelumnya terjadi gempa bumi berkekuatan M 5,6 berpusat di Cianjur, Jawa Barat. Gempa itu merobohkan sejumlah bangunan, pohon dan membuat akses jalan terputus. Hingga Senin (21/11/2022) sore, Bupati Cianjur Herman Suherman melaporkan setidaknya 46 orang meninggal dan 700 orang mengalami luka-luka. Sekitar 70 persen korban mengalami luka berat. BMKG mengabarkan, setidaknya terjadi 25 gempa susulan usai gempa M 5,6 itu. (sf/aha)

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...