Vaksin Dalam Negeri Siap Digunakan, Kurniasih: Maksimalkan Tingkatkan Booster

13-12-2022 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati. Foto: Munchen/nr

 

Vaksin Covid-19 buatan dalam negeri IndoVac dan InaVac telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM untuk vaksin booster dewasa. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta agar vaksin produksi dalam negeri dimaksimalkan untuk meningkatkan capaian vaksinasi booster yang masih rendah. 

 

Dimana capaian vaksinasi Covid-19 nasional untuk booster per 8 Desember baru berada pada kisaran 28,7 persen. Peningkatan capaian booster ini sebenarnya bisa dipercepat dengan memaksimalkan informasi bahwa vaksin yang akan diberikan adalah vaksin produksi dalam negeri. 

 

"Dukungan untuk vaksin produksi dalam negeri terus diberikan oleh DPR. Saat ini adalah momentum untuk mempercepat capaian vaksinasi booster dengan produksi vaksin dalam negeri yang sudah lama kita nantikan kehadirannya," ungkap Kurniasih dalam keterangannya, Selasa (13/12/2022). 

 

Meski begitu, saat ini vaksin buatan dalam negeri baik IndoVac maupun InaVac hanya bisa menjadi booster dengan vaksinasi primer vaksin Sinovac. Sementara EUA IndoVac dan InaVac untuk vaksinasi anak dan vaksin booster dengan vaksinasi primer nonsinovac belum keluar. 

 

"Maka saat ini bisa diberikan prioritas dulu bagi yang mendapatkan vaksinasi primer dengan Sinovac yang juga sudah mendapatkan sertifikasi halal. Distribusi vaksin dalam negeri bisa memperhatikan wilayah-wilayah dengan penduduk yang menerima vaksinasi primer sinovac lebih banyak," ungkap politisi dari F-PKS ini.

 

Ke depan yang perlu dilakukan adalah mendorong vaksin IndoVac dan InaVac juga bisa digunakan sebagai vaksinasi booster anak dan booster dengan vaksin primer non-sinovac. "Sebab publik yang tidak mendapatkan vaksin sinovac sebagai vaksin primer juga perlu mendapat perhatian. Jika semua vaksinasi bisa dicover oleh vaksin buatan dalam negeri, maka salah satu bentuk kemandirian vaksin akan bisa tercapai seutuhnya," tegas Kurniasih. (ann/aha)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...