Jelang Nataru, Komisi V Apresiasi Pembangunan Jalan Kantilever Medan-Berastagi
![](http://berkas.dpr.go.id/pemberitaan/images_pemberitaan/images/2022/Desember%202022/IMG_7226(1).jpeg)
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal mengapresiasi pembangunan jalan kantilever Medan-Brastagi, Sumatera Utara, saat melakukan Kunjungan Kerja. Foto: Tiara/rni
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal mengapresiasi pembangunan jalan kantilever Medan-Brastagi, Sumatera Utara. Hal itu sebagai sebuah upaya yang dilakukan Pemerintah dalam mengatasi kemacetan parah yang kerap terjadi di Jalan Medan–Berastagi, terlebih menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) yang akan datang.
"Kita sangat apresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kementerian PUPR di dalam melakukan pembangunan kantilever atau pelebaran jalan di sejumlah titik untuk mengurai kemacetan. Seperti yang Kita tahu beberapa hari lagi kita akan memasuki liburan natal dan tahun baru, di mana daerah antara Medan dan Brastagi itu merupakan daerah alur dengan lalu lintas yang sangat padat khusunya pada waktu liburan," jelas Iqbal usai melakukan peninjauan pelebaran jalan kantilever Medan – Berastagi dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Sumatera Utara, Jumat (16/12/2022).
Meskipun ditemukan, menurut laporan yang diterimanya, terdapat laporan yang disampaikan oleh Kementerian PUPR bahwa terdapat sejumlah titik yang harus dilakukan perbaikan. Karena itu Politisi Fraksi PPP ini menekankan akan terus mendukung upaya perbaikan tersebut.
"Kami akan terus dukung bersama-sama karena Kita tahu dampak dari kemacetan itu bisa sangat merugikan dan dapat mengganggu aktivitas sosial budaya masyarakat setempat," tandas Iqbal.
Pada kesempatan yang sama Kepala Balai Besar Pelakasanaan Jalan Nasional Sumatera Utara Brawijaya mengatakan dalam pelaksanaan pembangunan kantilever Medan - Berastagi, ditemukan sejumlah permasalahan terkait pembebasan lahan. Di antaranya masih terdapat tiga persil lahan yang belum bebas dan satu diantaranya belum dapat dilakukan pekerjaan. Di samping itu pula terdapat empat lokasi lahan di atas kawasan hutan produksi yang diklaim oleh masyarakat setempat.
"Terhadap permasalahan ini, lokasi Lahan yang belum bebas, Kementerian PUPR dalam hal ini sudah melakukan rapat koordinasi dengan Pihak Bupati Deli Serdang, Kecamatan Sibolangit dan Dinas Kehutanan, dan saat ini lokasi sudah dikerjakan. Kepala Satuan Kerja (Kasatker) juga sudah melaporkan masalah tersebut ke Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara untuk ditindaklanjuti dengan menyurati Gubernur Sumatera Utara," urainya.
Adapun lokasi pelaksanaan pembangunan kantilever Medan - Berastagi tersebar pada 13 titik tikungan tajam mulai dari Sembahe menuju Berastagi pada ruas jalan Kota Medan sampai Kabupaten Karo dengan panjang efektif total 2,478kilometer. Saat ini pekerjaan sudah selesai seratus persen dan serah terima pertama pekerjaan dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2022 dengan masa pemeliharaan 365 hari kalender atau sampai dengan 28 Agustus 2023. (tra/rdn)