Novita: Kaji Ulang Wacana Jalan Berbayar di DKI Jakarta

16-01-2023 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (16/01/2023). Foto: Arief/Man

 

Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mengatakan wacana penerapan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di 25 (dua puluh lima) titik jalan di Jakarta perlu untuk dikaji ulang. Sebab menurutnya, di tengah kondisi perekonomian masyarakat yang belum begitu normal, pemerintah perlu betul-betul mempelajari wacana tersebut.

 

"Harus diuji lagi ya karena ini masyarakat juga belum begitu normal perekonomiannya dan kalau di mana-mana harus berbayar juga harus diperhatikan banyak sekali yang masih belum mampu. Jadi, harus betul-betul dipelajari, diuji," ujar Novita kepada Parlementaria di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (16/01/2023).

 

Politisi Fraksi Partai Gerindra ini menambahkan, setiap kebijakan yang diterapkan harus memiliki sisi humanis dan kerakyatan. Untuk itu, pihaknya berharap wacana tersebut dapat benar-benar dikaji secara lebih mendalam. Sehingga, nantinya kebijakan tersebut tidak lantas memberatkan masyarakat.

 

"Semua dipajaki. Kemudian naik jalan tol (tarifnya) naik, maka dari itu tolong itu bisa dikaji yang sangat mendalam. Jalan mana yang memang dilalui oleh mungkin orang-orang yang mampu gitu ya tapi harus diperhatikan sekali dan berharap jangan memberatkan masyarakat," jelas Legislator Dapil Jawa Tengah VIII ini.

 

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berwacana akan memberlakukan jalan berbayar di sejumlah wilayah di Jakarta. Pengendalian lalu lintas secara ERP tersebut menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo sedang dibahas dan ditargetkan rampung pada tahun ini.

 

Perencanaan jalan berbayar di Jakarta tersebut bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas serta untuk mengatur volume kendaraan di Jakarta. Kebijakan jalan berbayar sendiri diusulkan dikenakan tarif sebesar Rp5 ribu - Rp19 ribu. Angka ini didapat berdasarkan hasil kajian sejumlah ruas jalan. (bia/rdn)

BERITA TERKAIT
Teguh Iswara Terima Audiensi dari DPRD Pangkajene, Terkait Minimnya Dermaga di Pangkajene
24-01-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi menerima audiensi DPRD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan terkait masih...
Legislator Usul Percepatan WFA, Cegah Penumpukan Perjalanan
23-01-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI, Teguh Iswara Suardi, menyatakan dukungannya terhadap usulan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengenai percepatan...
Infrastruktur yang Kuat Dukung Keselamatan Lalu Lintas
23-01-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi V DPR RI menggelar Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta,...
Tingkat Kecelakaan Menurun, Komisi V Apresiasi Pelaksanaan Angkutan Libur Nataru 2024-2025
23-01-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi V DPR RI memberikan apresiasi tinggi terhadap kelancaran pelaksanaan angkutan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)...