Anggota Komisi III Pertanyakan Progres Program Desa Bersinar BNN

18-01-2023 / KOMISI III
Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI dengan Kepala BNN, Petrus Reinhard Golose di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2023). Foto: Jaka/nr

 

Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan pertanyakan progress pemberantasan narkoba di tanah air melalui program Desa Bersinar atau Bersih Narkoba, yang dicanangkan Badan Narkotika Nasional (BNN). Menurut dia, pemetaan kawasan rawan narkoba dengan kriteria masing-masing seperti bahaya, waspada, siaga dan aman merupakan salah satu alat ukur suksesnya kinerja pemerintah dalam memberantas narkoba.

 

“Saya belum mendengarkan laporan dari tahun 2021 ke 2022 ini. Sebab, dari situ akan terlihat indikator kinerja kita selama ini. Adanya alat ukur tersebut bisa menjadi potret kita untuk menilai mana yang masih kurang efektif ataupun yang harus kita dorong,” ungkap Hinca dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI dengan Kepala BNN, Petrus Reinhard Golose di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2023).

 

Lebih lanjut, Hinca menuturkan nantinya data naik-turunnya kurva kasus penyalahgunaan narkoba desa tersebut dapat digunakan menjadi sistem reward and punishment. “Saya sangat setuju survei ini diteruskan, namun saya belum mendengar laporan untuk tahun 2022,” ungkapnya. Kendati demikian, Hinca mengapresiasi BNN yang berhasil membongkar 851 kasus narkoba dari 49 jaringan international golden triangle serta jaringan produksi narkotika  sepanjang 2022.

 

Jaringan internasional tersebut antara lain Thailand-Aceh, Malaysia-Aceh, Malaysia-Sumatera Utara, Malaysia-Kepulauan Riau, Malaysia-Kalimantan Utara, Malaysia-Kalimantan Barat dan Malaysia-Riau. Sedangkan, jaringan produksi narkotika nasional ialah clandestine laboratory (klandestin) Batam dan Pekanbaru.

 

Hinca menyampaikan salah satu wilayah peredaran narkoba jaringan internasional  yang dibongkar BNN ada di Tanjung Balai, yang merupakan daerah pemilihannya. Ia juga mengungkapkan cara atau operasi pemindahan narkotika yang melibatkan para nelayan dan masyarakat melalui jalur laut.

 

Karena itu, ia mengajak BNN beserta penegak hukum lainnya untuk konsisten memerangi narkoba mulai dari pinggiran, khususnya di desa-desa yang berbatasan langsung dengan perairan internasional. “Jadi jangan lagi di tengah kota kita War on Drugs. Tetapi, saya ingin mengajak kita menjaga kampung kita dari bahaya laten narkoba. Sebab, kalau bahaya ideologi masih bisa diperbaiki. Tapi, kalau laten narkoba tidak bisa lagi diperbaiki,” sambungnya.

 

Menurut Politisi Fraksi Partai Demokrat ini, salah satu upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika melalui gerakan kemasyarakatan. “Saya ingin desa-desa yang  kategori bahaya narkoba tadi, kita pasang plang besar-besar yang berisi Desa Ini Dalam Pemantauan BNN 24 Jam, sehingga masyarakat merasa negara hadir disitu,” katanya.

 

Selanjutnya, Hinca mengingatkan dibutuhkan keseriusan pemerintah untuk menjadikan Indonesia bersih dari narkoba. “Dan saya tetap berpegang pada hastag saya, “BNNbubaratausangar”. Kalau tak mau sangar ya bubar saja, kalau tak mau bubar ya sangar, pilihan saya sangar. Hanya dengan cara itu politik negara terhadap narkoba bisa dimaknai dengan sangat serius," tandas Politisi Dapil Sumatera Utara III ini. (ann,rrs/aha) 

BERITA TERKAIT
Legislator Desak Kejari Kota Bandung Percepat Lelang Aset DNA Pro
11-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi III DPR RI mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung untuk mempercepat proses lelang aset dalam kasus...
Hindari Polemik Sabotase, Gus Abduh Minta Kepolisian Usut Tuntas Kebakaran di Kementerian ATR
10-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta pihak kepolisian turun tangan dalam menangani kebakaran gedung Kementerian ATR/BPN....
Komisi III Dorong Masukan KY dalam Penyusunan RUU KUHAP
10-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mengungkapkan bahwa Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) sangat...
Surahmat Hidayat Minta Kepolisian Usut Tuntas Kasus Pesta Gay di Jaksel
08-02-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Surahman Hidayat mengapresiasi kesigapan Polri dalam pengungkapan kasus pesta seks gay yang...