Komisi V Pantau Preservasi Jalan Soreang, Rancabali, dan Cidaun di Jabar

17-03-2023 / KOMISI V
Ketua Tim Kunspek Anang Susanto foto bersama usai memimpin pertemuan Kunspik di kantor Direksi keet HK-BAP Kabupaten Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Kamis (16/3/2023). Foto :Tari/Man

 

Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) untuk memastikan pembangunan preservasi jalan Soreang dan Rancabali (Kabupaten Bandung) dan jalan Cidaun (Kabupaten Cianjur) Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Kunspik Anang Susanto mengatakan pembangunan jalan itu menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN.
 

“Betul, akses jalan ini sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat karena statusnya sudah beralih. Sehingga, secara teknis dan aturan berubah,” kata Anang kepada Parlementaria usai memimpin pertemuan Kunspik di kantor Direksi keet HK-BAP Kabupaten Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Kamis (16/3/2023).

 

Dijelaskannya, Komisi V telah menganggarkan terkait perbaikan dan pelebaran jalan dari Soreang ke Cidaun, di mana jalan tersebut sebelumnya merupakan termasuk jalan provinsi. Namun, saat ini berubah menjadi jalan nasional. 

 

“Sebagai orang Kabupaten Bandung, kita berharap ada perubahan status jalan, juga berdampak dari segi aturan geometri tentang jalan raya, pelebaran serta saluran irigasinya,” jelas Politisi Fraksi Partai Golkar itu.

 

Kepala Balai PJN Wilan Oktavian menambahkan kurang lebih sekitar 80km jalan dalam proses perbaikan yang awalnya jarak tempuh memakan waktu hingga 4 jam dengan perkiraan kecepatan kendaraan di 20-25km/jam. Ia berharap setelah selesai perbaikan jalan serta geometri atau tikungan, dapat menjadi lebih aman dan dapat memangkas waktu tempuh sekitar 2 jam dengan perkiraan kecepatan kendaraan 40km/jam.

 

“Nah khusus di ruas ini, Soreang-Rancabali-Cidaun dulunya Jalan provinsi sekarang sudah jalan nasional dan memang masih banyak jalan yang belum standar dari sisi lebar maupun dari sisi tikungan-tikungannya. Nah ini untuk saat ini beberapa spot akan kita lebarkan kemudian beberapa tikungan geometrik kita perbaiki supaya lebih aman dan nyaman. Harapa. kita tidak muluk-muluk. Nanti kalau sudah dilebarkan target kita kecepatannya bisa 40km/jam kurang lebih gitu. Jadi bisa lebih cepat hampir dua kali lipat atau turun waktunya setengahnya kira-kira itu,” tambah Wilan.

 

Turut hadir dalam pertemuan Bupati Bandung Dadang Supriatna serta Kepala Dinas PUTR Zeis Zultaqawa. (mri/rdn)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...