AIPA Serukan Peningkatan Kerjasama Perdagangan Asean-Cina
Delegasi Parlemen Indonesia di Sidang Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) mengharapkan kerjasama Cina dengan Asean maupun Indonesia khususnya dapat semakin meningkat diberbagai bidang seperti olahraga, pertanian, pendidikan maupun energi.
"Kita mengharapkan adanya peningkatan kerjasama dalam pembangunan kapasitas sumber daya manusia termasuk juga di pertanian, energi, dan pendidikan,"kata Delegasi Indonesia Hayono Isman,seusai pertemuan Dialog negara Peninjau (observer) Parlemen Cina dengan anggota AIPA, di Hotel Senggigi, Lombok, NTB, Rabu, (19/9).
Menurut Hayono, di bidang Olahraga, Cina merupakan pusat olahraga karena kita mengharapkan Asean dan Indonesia khususnya dapat belajar dan menimba ilmu dengan Cina.
Khusus energi, Dia menambahkan, Indonesia mengharapkan dapat belajar ke Cina. pasalnya, Cina sudah mulai meninggalkan pertambangan batubara dan menggantinya dengan energi yang ramah lingkungan. "kita ingin belajar dari Cina terutama Indonesia yang memiliki penduduk terbesar di Asean,khususnya energi nuklir,"katanya.
Dia mengatakan, energi nuklir harus dipertimbangkan untuk jangka panjang dan mencari lokasi yang cocok untuk mengembangkannya. "Misal Kalimantan itu lokasinya bebas dari gunung berapi dan gempa bumi dan dapat dipertimbangkan sebagai lokasi energi nuklir, namun itu bukan dalam waktu dekat tetapi 20 tahun kedepan,"terangnya.
Yang tidak kalah pentingnya yaitu bidang perdagangan, lanjutnya, Saat ini perdagangan Cina dengan kawasan Asean itu tidak seimbang karena itu harus ditingkatkan. "Saat ini kawasan Asean masih defisit dibandingkan dengan Cina karena itu kita mengharapkan kerjasama perdagangan semakin meningkat, juga termasuk Foreign Direct Investment (FDI) Cina ke Asean,"paparnya.
Terkait teknologi luar angkasa, paparnya, sudah saatnya Indonesia melirik ke Cina dibandingkan dengan negara Barat, Eropa maupun Rusia. "Indonesia juga memiliki potensi untuk peningkatan kerjasama di bidang itu,"tambahnya. (si)/foto:iwan armanias/parle.