Komisi VI Setujui Usulan PMN Kepada 4 BUMN

15-06-2023 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN Erick Thohir terkait pengambilan keputusan terkait usulan PMN yang bersumber dari alokasi cadangan pembiayaan investasi APBN Tahun Anggaran 2023 di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2023). Foto : Oji/Man

 

Komisi VI DPR RI menyetujui usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp5,7 Triliun yang bersumber dari alokasi Cadangan Pembiayaan Investasi APBN Tahun Anggaran 2023 kepada 4 BUMN. Adapun masing-masing 4 BUMN yang mendapat PNM tersebut yaitu PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)/IFG, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)/InJourney, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) dan PT Rajawali Nusantara (Persero)/ID Food.

 

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal sebagaimana termaktub dalam draf kesimpulan Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN Erick Thohir tentang pengambilan keputusan terkait usulan PMN yang bersumber dari alokasi cadangan pembiayaan investasi APBN Tahun Anggaran 2023 yang digelar di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2023).

 

Hekal mengungkapkan, 4 BUMN yang memperoleh usulan PNM tersebut yaitu pertama, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)/IFG sebesar Rp3.000 Miliar dalam rangka penyelesaian pengalihan polis Jiwasraya, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)/InJourney sebesar Rp1.193 Miliar dalam rangka pembangunan infrastruktur KEK Mandalika dan Sanur.

 

“Lalu PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) sebesar Rp1.000 Miliar dalam rangka risk mitigation perusahaan reasuransi dalam negeri dan PT Rajawali Nusantara (Persero)/ID Food sebesar Rp500 Miliar dalam rangka investasi dan modal kerja,” sambung Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut.

 

Lebih lanjut, Hekal sebagaimana pula termaktub dalam kesimpulan rapat tersebut menyatakan bahwa Komisi VI DPR RI meminta Menteri BUMN memperhatikan catatan Fraksi-Fraksi terkait dengan usulan yang bersumber dari alokasi Cadangan Pembiayaan Investasi APBN Tahun Anggaran 2023.

 

Sebelumnya, dalam rapat kerja itu masing-masing perwakilan dari 9 Fraksi yang ada di Komisi VI DPR RI menyampaikan Pandangan dan Pendapat Akhir Fraksi. Tercatat Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra menyetujui, Fraksi Partai Nasdem menyetujui dengan catatan. Fraksi PKB menyetujui, Fraksi Partai Demokrat menyetujui dengan catatan, Fraksi PAN menyetujui dan Fraksi PPP menyetujui.

 

Adapun 1 Fraksi yaitu Fraksi PKS menyetujui PMN untuk PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)/In Journey, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) dan PT Rajawali Nusantara (Persero)/ID Food dan menolak PMN untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)/IFG. (pun/aha)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...