Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat memberikan sambutan pada pembekalan mentor program kegiatan kampus merdeka di Tangerang Selatan, Jakarta, Jumat (11/08/2023). Foto: Yoga/nr

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengatakan pada batch ketiga "Magang di Rumah Rakyat" ini merupakan sebagai hasil bentuk penyempurnaan berdasarkan evaluasi pada batch sebelumnya. Hal itu ia sampaikan saat pembekalan mentor program kegiatan kampus merdeka di DPR, Hotel Trembesi, Tangerang Selatan, Jakarta, Jumat (11/08/2023).

“Dari evaluasi kami pada batch pertama dan kedua,  tentu yang ke-3 ini silabusnya akan lebih detail, lebih cermat dan nanti target pada mahasiswanya juga akan dibuat lebih spesifik. Mengingat, mereka disini akan selama 4,5 bulan sampai 5 bulan. Oleh karena itu harus diperlukan adanya penyempurnaan dari batch sebelumnya," ujar Indra.

Ia menjelaskan, dengan adanya kegiatan kampus merdeka ini berharap dapat memberikan dampak kepada para mahasiswa. Mengingat kegiatan ini pada dasarnya bertujuan untuk memperkuat perspektif mahasiswa dalam mengetahui tugas dan fungsi DPR yang selama ini hanya dipelajari melalui secara textbook.

“Di DPR ini banyak hal tentu lintas sektoral yang mereka bisa dapatkan informasi dan ini cukup serius dengan 20 SKS.  Pasti kami akan kawal dengan baik mahasiswa yang magang ini. Jadi, saya kira kalau DPR mendapatkan impact terhadap kegiatan ini, tentu yang lebih penting bahwa mereka yang juga mewakili kaum muda bisa melihat sebenarnya bagaimana DPR bekerja dalam mengambil kebijakan publik di berbagai sektor-sektor tersebut diputuskan," ucap Indra.

Diakhir, Indra mengatakan bahwa dengan beragamnya latar pendidikan peserta magang tidak akan membatasi para mahasiswa dalam mengetahui bagaimana suatu kebijakan dapat diputuskan.

“Saya kira nanti semua sektoral Komisi 1 sampai 11 itu banyak hal yang akan bermanfaat buat mereka karena mereka ini mewakili kaum muda Indonesia, tentu ke depannya ini menjadi sebuah insight bagi mahasiswa Indonesia terhadap kebijakan publik sektor politik itu diputuskan," tandasnya. (ya/aha)