Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina (kiri) sesaat sebelum mengikuti Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI serta pidato Kenegaraan Presiden RI dalam HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Rabu (16/8/2023). Foto: Kresno/nr

Presiden Joko Widodo mengatakan stunting bukan hanya urusan tinggi badan tetapi yang paling berbahaya adalah rendahnya kemampuan anak untuk belajar, keterbelakangan mental, dan yang ketiga munculnya penyakit-penyakit kronis.

Infrastruktur dan lembaga yang ada, lanjutnya, harus digerakkan untuk memudahkan menyelesaikan persoalan stunting. Dari lingkungan mulai dari air bersih, sanitasi, rumah yang sehat, ini merupakan kerja terintegrasi dan harus terkonsolidasi.

“Untuk menuju Indonesia emas permasalahan stunting ini memang harus diselesaikan. Kami mendukung penuh strategi pemerintah untuk memberantas persoalan stunting,” kata Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Selly mengatakan Hasil SSGI Survei Status Gizi Indonesia ini untuk mengukur target stunting di Indonesia. Sebelumnya SSGI diukur 3 tahun sekali sampai 5 tahun sekali. Berdasarkan hasil survei SSGI stunting yakni 21,6 persen pada 2022, jika tahun ini angka stunting turun 17 persen target 2024 yaitu 14 persen kasus di Indonesia bisa terwujud. 

“Penurunan stunting ini terjadi di masa pandemi bukan terjadi di masa biasa. Saya mengharapkan di masa yang normal tahun ini penurunan kasus stunting diharapkan bisa lebih tajam lagi sehingga target penurunan stunting di angka 14% di 2024 dapat tercapai,” imbuhnya. (tn,bia/aha)