Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta saat bertukar cenderamata usai BKSAP Day di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Senin (4/9/2023). Foto: Bunga/nr

Ditengah dinamika global yang tidak menentu baik secara politik, ekonomi, sosial, dan budaya peran diplomasi menjadi sangat strategis dalam menciptakan kesimbangan dan perdamaian antar negara. Hal tersebut mendorong perubahan diplomasi yang semula menggunakan one track diplomacy menjadi multitrack diplomacy, yang tidak hanya melibatkan hubungan antar pemerintahnya saja namun beberapa jalur diplomasi salah satunya termasuk akademisi mencakup kelompok think tanks serta lembaga pendidikan.

Dalam hal ini Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) memiliki fungsi sebagai focal point diplomasi parlemen menggelar BKSAP Day di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, bertajuk “Optimalisasi Diplomasi Parlemen melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pengembangan Pendidikan.” Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara parlemen dengan civitas akademik, menciptakan jalinan yang lebih erat antara dunia pendidikan dan parlemen, serta untuk memperkuat multitrack diplomacy atau diplomasi total Indonesia, khususnya melalui pendekatan diplomasi soft power.

“BKSAP merupakan lembaga vital sebagai garda terdepan parlemen untuk multitrack diplomacy sehingga kami perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya masyarakat kampus, menyampaikan sumbangsih apa yang sudah dikerjakan dalam diplomasi yang dilakukan BKSAP ini kepada teman-teman civitas akademika baik kepada dosen maupun mahasiswa,” papar Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, pada Senin (4/9/2023).

Ia dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa sumber daya manusia Indonesia siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan memperkuat kualitas SDM melalui pendidikan, Indonesia akan lebih mampu berperan aktif dalam diplomasi global.

“Nah tentu peningkatan kualitas SDM menjadi perhatian bersama Bangsa Indonesia dan BKSAP turun ke kampus merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut. Kita sampaikan apa yang dikerjakan BKSAP dalam mendorong diplomasi dari sisi parlemen di panggung-panggung internasional. Seperti contoh di regional ada Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) kemudian di tingkat Global ada Inter-Parliamentary Union (IPU). Nah ini kita sampaikan didalam diskusi kepada mahasiswa sehingga mahasiswa lebih memahami peran DPR, harapannya agar mahasiswa lebih mengenal terkait diplomasi serta peran DPR dalam hal ini BKSAP,” ungkap Legislator Fraksi PKS tersebut. (blf/aha)