Dihadapan Komisi X DPR RI, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan mengeluhkan kurangnya guru-guru profesional yang mengajarkan masing-masing cabang olahraga.

            Keluhan ini disampaikan saat pertemuan Komisi X DPR RI dengan Asisten Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Selatan, (Senin 5/11) di kantor Gubernur Sumsel.

            Kunjungan kerja Komisi X DPR ini merupakan kunjungan rutin yang dilakukan setiap masa reses.

            Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR H. Nurul Qomar mengatakan, Komisi X mendukung keinginan KONI untuk menambah guru olahraga profesional. “Bagaimana seorang atlet akan berprestasi dengan baik, jika kekurangan guru yang berkualitas,” kata Qomar.

            Provinsi Sumatera Selatan telah mencatat sejarah, sukses dalam pelaksanaan Sea Games tahun 2011. Bahkan Asisten Kesra M. Achmad Najib mengatakan, setelah sukses penyelenggaraan Sea Games, Sumsel siap menjadi tuan rumah pada event-event internasional lainnya.

            Kesuksesan ini tentunya perlu diikuti dengan prestasi gemilang dari para atlet Sumatera Selatan, sehingga dapat mencetak tidak saja juara-juara nasional, tapi juga juara-juara internasional.

            Untuk itu, kata Qomar, guru yang berkualitas ini sangat besar peranannya dalam mencetak juara-juara yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara.

            Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan Syaidina Ali mengakui, provinsinya memang masih kekurangan guru olah raga.

            “Bagaimana mau berprestasi dengan baik kalau sarana tidak baik dan guru tidak berkualitas,” katanya.

            Sementara Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Panca Putra Hamzah mengatakan, untuk mengatasi kekuarangan guru olahraga ini, akan dikembangkan Fakultas Olah Raga di eks IKIP (nama dulu).

            Di Universitas inilah akan dikembangkan Fakultas Olah Raga. Dalam hal ini, sudah ada pembicaraan Menteri Pemuda dan Olahraga dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Diharapkan tahun depan rencana ini sudah dapat direalisasikan. (tt)