Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw. Foto : Ger/Man

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw mengatakan guna mendorong percepatan proyek perbaikan Jembatan Cikereteg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dapat dirampungkan Oktober 2023.  Sebab, jembatan yang runtuh karena longsor itu, perlu segera diperbaiki. Karena itu, Komisi V ingin menginventarisasi segala kebutuhan dan permasalahannya, sehingga bisa dilintasi semua jenis kendaraan secara normal.

“Dari hasil kunjungan ini, kami mengapresiasi kerja teman-teman PUPR yang begitu tanggap dan respons dalam memberikan pelayanan penanganan kerusakan jembatan ini dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor dan Sukabumi. Kami lihat progresnya sangat cepat, hanya delapan bulan. Kami yakin Oktober 2023 bisa selesai,” kata Roberth dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V ke Bogor,.Jawa Barat, Kamis (14/9/2023)

Roberth mengemukakan bahwa selesainya Jembatan Cikereteg berdampak besar terhadap mobilitas masyarakat, pemerataan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Sejak terjadi longsor yang mengakibatkan terputusnya akses jalan Bocimi, ini langsung menjadi perhatian kami (Komisi V). Maka Komisi V sebagai mitra pemerintah di bidang infrastruktur memberikan dukungan penuh agar segera menangani masalah ini,” ujar Politisi Fraksi NasDem ini.

Roberth mengatakan akses Jembatan Cikereteg sangat dibutuhkan masyarakat, sebab menjadi penghubung dua daerah. Ia juga memberikan apresiasi pada Kementerian PUPR yang memberikan respon cepat. “Kami apresiasi karena responnya cepat dan bulan Oktober sudah bisa digunakan seutuhnya,” kata Roberth.

Lebih lanjut, Anggota Komisi V DPR Mulyadi mengatakan kedatangan Komisi V ke lokasi pembangunan Jembatan Cikereteg untuk memastikan bahwa proyek pembangunan yang bersumber dari APBN sesuai dengan rencana, secara waktu on time, tepat anggaran, dan terpenting fungsinya bisa maksimal agar memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Komisi V optimis pembangunan Jembatan Cikereteg akan rampung Oktober 2023 dan sudah bisa dilalui normal,” katanya.

Lebih lanjut, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga, K.M. Arsyad, mengatakan, dengan adanya kunjungan Komisi V DPR RI diharapkan secara bersama dapat melakukan pengawalan dan percepatan pekerjaan. “Kami schedul-kan Jembatan Cikereteg selesai Oktober,” katanya. (go/rdn)