Harga Beras Kian Naik, Komisi IV Dorong Kementan Mitigasi Melalui Bibit Unggul

21-09-2023 / KOMISI IV
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini. Foto: Arief/nr

 

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini menanggapi permasalahan harga beras di pasaran yang saat ini semakin hari semakin naik terlebih dengan adanya dampak El Nino yang diperkirakan akan terjadi hingga akhir tahun. Untuk melakukan antisipasi terhadap El Nino tersebut, Komisi IV menilai Pemerintah perlu menyiapkan sumber pangan lokal lain sehingga masyarakat tidak hanya bergantung pada beras dan mendorong Kementerian Pertanian menyiapkan bibit unggul untuk mempertahankan produktivitas.


“Jadi karena ini harus diantisipasi, negara harus menyiapkan sumber pangan yang lain ya karena khawatir dan pasti bisa dipastikan bahwa hasil panen pasti berpengaruh, hasil tanaman pasti berpengaruh. Oleh karena itu harus ada antisipasi dengan menggunakan misalnya, local wisdom misalnya kan enggak harus beras makanan masyarakat ini diajak enggak harus beras,” tuturnya pada Parlementaria beberapa waktu yang lalu.
 

Selain dengan memanfaatkan sumber pangan lokal yang dimiliki oleh masing-masing daerah, langkah antisipasi lain yang telah dilakukan Komisi VI adalah dengan mendorong Kementerian Pertanian untuk menyiapkan bibit unggul. Hal ini agar tanaman dapat bertahan di tengah kondisi El Nino dan produktivitas pangan dapat tetap dipertahankan.
 

“Tapi kalau misalnya yang lain mungkin ada, ada antisipasi atau mitigasi yang lain yang bisa dilakukan oleh Kementerian Pertanian kami kemarin salah satunya adalah yang paling signifikan itu tentang bibit unggul. Jadi untuk mempertahankan produktivitas juga bibit unggul penting juga gitu, saya pikir itu,” ucap Politisi Fraksi PKB itu.
 

Untuk mengantisipasi kenaikan harga beras yang terus terjadi, Bulog juga telah melakukan penyaluran bantuan sosial berupa beras kepada masyarakat. Menurut Anggia, saat ini bantuan sosial tersebut sangat efektif tapi bukan merupakan solusi selamanya.
 

“Tapi kalau misalnya yang lain mungkin ada, ada antisipasi atau mitigasi yang lain yang bisa dilakukan oleh Kementerian Pertanian kami kemarin salah satunya adalah yang paling signifikan itu tentang bibit unggul. Jadi untuk mempertahankan produktivitas juga bibit unggul penting juga gitu, saya pikir itu,” tegasnya.
 

Kemudian antisipasi lain yang telah dibicarakan Komisi IV dengan pemerintah adalah dengan melakukan operasi pasar melihat pasokan beras di lapangan. Operasi pasar ini juga dilakukan untuk menstabilkan harga beras. Dan rekomendasi langkah mitigasi ini pun telah dilakukan oleh Bulog. (far,gal/aha)

BERITA TERKAIT
Importasi Ribuan Ton Beras Saat Panen Timbulkan Keresahan di Kalangan Petani
07-02-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI Rina Saadh menyoroti beredarnya video pembongkaran ribuan ton beras impor asal Pakistan...
Apresiasi Kenaikan HPP, Ajbar Ingatkan Risiko Tengkulak
05-02-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Ajbar, mengapresiasi kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP)...
Nasib Pensiunan Pupuk Kaltim dan Jiwasraya Memprihatinkan
05-02-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid, menyoroti nasib para pensiunan Jiwasraya dan Pengurus Pusat Perkumpulan Pensiunan...
Komisi IV Bahas Stabilitas Harga Singkong dengan DPRD & Petani Lampung
05-02-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi IV DPR RI menerima audiensi dari DPRD Kabupaten Lampung dan Perhimpunan Petani Lampung terkait stabilitas harga...