Butuh Layanan Ekstra, Legislator Dorong Kota Medan Segera Benahi Terminal Pinang Baris

27-09-2023 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Sudewo saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi X DPRI RI ke Medan, Sumatera Utara, Selasa (26/9/2023). Foto: Galuh/nr

 

Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik (kunsfik) untuk meninjau Terminal Amplas, Medan untuk mengetahui sejauh mana penyelenggaraan pengelolaan dan fungsi berjalan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. Anggota Komisi V DPR RI Sudewo melihat kota Medan membutuhkan pelayanan ekstra sehingga dibutuhkan terminal tipe A seperti Terminal Amplas lainnya. Ia pun mendorong agar Terminal Pinang Baris dapat segera dibenahi seperti Terminal Amplas.

 

"Kota Medan ini kota yang cukup besar sampai di kota-kota provinsi butuh pelayanan ekstra, medan ke aceh,medan kepekanbaru, medan ke padang, dan lain sebagainya menurut saya tidak cukup dilayanin dengan 1 terminal tipe A yaitu terminal amplas tetapi bisa dengan terminal lain seperti terminal pinang baris atau lainnya," ujar Sudewo kepada Parlementaria di Terminal Amplas, Medan, Sumatera Utara, Selasa (26/9/2023).

 

Sehingga menurutnya akan cukup representative apabila kota Medan yang begitu besar dilayani dengan 2 terminal tipe A. "Maka saya mendorong dirjen perhubungan darat untuk segera membenahi Terminal Pinang Baris menjadi terminal yang modern jangan sampai terlalu lama agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal," imbuhnya.

 

Lanjutnya, Ia menilai Terminal Amplas di kota Medan yang dibangun untuk mengurangi kemacetan dan mengatasi illegal terminal telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup bagus. Selain itu, Terminal Amplas juga multifungsi untuk mendorong kegiatan UMKM di kota Medan. Namun untuk melihat kefektivitasannya menurutbga masih membutuhkan waktu.

 

"Kalau dalam hal terminal dari sarana dan prasarana kita bisa memberikan penilaian secara langsung sudah cukup bagus, tetapi fungsi lain dalam hal mengatasi kemacetan di kota Medan dan juga untuk menertibkan illegal terminal belum bisa kita nilai sekarang, masih butuh waktu  untuk melihat semua itu, apakah itu bisa dijawab atau tidak," jelasnya.

 

Oleh karena itu, Politisi Fraksi Partai Gerindra itu juga telah mendorong agar Kementerian Perhubungan dan Pemerintah kota Medan dapat mengakomodir setiap keluhan masyarakat terhadap adanya terminal operasional itu. Hal ini agar dapat menjadi bahan evaluasi bagi Terminal Amplas untuk terus memperbaiki pelayanannya.

 

"Apa yang diinginkan masyarakat dan apa saja yg diinginkan pemilik angkutan, kru angkutan juga itu harus didengar sebagai bahan evaluasi, kalau perlu adanya evaluasi dalam penyelenggaraan terminal ini ya kita revisi, misal desain nya, kebijakan pelayanannya. Dan semua itu harus kita sesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat sebagai pengguna terminal," tandasnya. (gal/aha)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...