Kodiklat TNI di Serpong Butuh Perhatian
Anggota Komisi I DPR Darizal Basir (kiri) saat mengikuti pertemuan Komisi I DPR RI di markas Kodiklat TNI, Rabu (27/9/2023), di Serpong, Tangsel. Foto: Husen/nr
Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI yang bermarkas di Serpong, Tangerang Selatan, butuh perhatian serius. Selain anggaran, alat utama persentaannya juga kurang memadai. Padahal, ancaman terhadap kedaulatan negara kian tinggi.
Demikian mengemuka saat Komisi I DPR RI berkunjung dan menggelar rapat di markas Kodiklat TNI, Rabu (27/9/2023), di Serpong, Tangsel. Anggota Komisi I DPR Darizal Basir, usai mengikuti pertemuan, menilai, kondisi Kodiklat TNI, Serpong, kian menurun. Ini disebabkan dukungan anggaran untuk pengembangan Kodiklat belum memadai. Padahal, Kodiklat ini tempat melahirkan para prajurit profesional dan tangguh.
"Dalam kondisi saat ini semakin lama semakin menurun. Ini kita pahami karena kondisi keuangan negara yang belum mampu (mendukung). Tapi, kita tetap memperjuangkan bagaimana lembaga ini siap mendidik dan melatih prajurit yang profesional," kata Darizal.
Politisi Partai Demokrat ini juga melihat, alat utama sistem persenjataan (alutsista) di Kodiklat ini sangat jauh dari harapan. Padahal tuntutan ancaman semakin tinggi. "Ini memerlukan perhatian utama. Sarana pendidikan dan latihan bisa ditingkatkan agar hakekat ancaman bisa kita hadapi bersama," serunya.
Kodiklat TNI ini memiliki fungsi dan tugas menyelenggarakan pembinaan doktrin, pendidikan pertama integratif, dan pendidikan pengembangan spesialisasi serta latihan gabungan, latihan bersama dan latihan kesiapsiagaan operasional yang diselenggarakan oleh Mabes TNI. Kodiklat adalah penyelenggara latihan militer di berbagai daerah. Bahkan, menyelenggarakan latihan militer dengan negara-negara sahabat. (mh/aha)