Usulan Pembangunan Jembatan Kembaran Ampera Akan Dibawa Rapim DPR Dengan Banggar
Wakil Ketua DPR Pramono Anung dilantai IV Gedung Nusantara III Senin (3/12) siang menerima Delegasi DPRD Sumatera Selatan. Delegasi yang dipimpin Ahmad Djauhari dari Fraksi Partai Demokrat meminta bantuan DPR untuk memperjuangkan dibangunnya Jembatan Ampera II atau Jembatan Kembaran Ampera.
“ Saya sangat khawatir Jembatan Ampera yang ada sekarang usianya sudah 50 tahun lebih. Lagi pula kapasitasnya sudah tidak memadai dan sering terjadi kemacetan. Paling tidak dengan adanya jembatan satu lagi, Jembatan Ampera akan bisa diperpanjang umurnya,” kata Ahmad Djauhari.
Yang memprihatinkan, lanjut dia, usulan pembangunan sudah pernah disampaikan namun hingga sekarang belum ada tindaklanjutnya, padahal paling tidak pada tahun anggaran 2013 sudah bisa direalisasikan pembangunannnya.
Karena itu mereka berharap, dalam APBN- Perubahan tahun 2013 bisa dimasukkan anggaran untuk pembangunan Jembatan Ampera II. “ Jembatan Ampera yang sekarang adalah hasil pampasan Jepang kalah perang, kami khawatir roboh,” ujarnya.
Mereka juga menyayangkan, para anggota DPR khususnya yang dari Daerah pemilihan Sumatera Selatan kurang kepeduliannya terhadap kondisi Jembatan Ampera. “ Kami pernah menyampaikan kepada Ketua DPR Marzuki Alie dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa yang keduanya adalah orang Palembang, namun belum ada tindaklanjutnya,” ujarnya.
Karena itu melalui Wakil Ketua DPR Koordinator Industri dan Pembangunan Pramono, mereka meminta perhatian khusus, agar pembangunan Jembatan Kembaran Ampera yang membelah Sungai Musi tersebut bisa segera diwujudkan. Soal pembebasan lahan, menurut mereka tidak perlu lagi sebab direncanakan jembatan kembaran tersebut akan dibangun bersebelahan dengan jembatan yang ada sekarang.
Menanggapi usulan tersebut, Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengharapkan segera dikirim spesifikasi teknis Jembatan yang akan dibangun tersebut. Selain itu, usulan tersebut akan dimasukkan dalam materi rapat Pimpinan DPR dengan Badan Anggaran DPR. Pimpinan Dewan juga akan menyampaikan usulan ini ke Komisi V DPR yang berpasangan kerja dengan Kementerian Pekerjaan Umum.
Pimpinan DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga mengharapkan usulan pembangunan Jembatan Kembaran Ampera bisa disampaikan ke Kementerian PU. “ Pembangunan Jembatan itu menjadi usulan PU sedangkan penganggarannya dibahas Badan Anggaran DPR. Saya berharap bisa segera terwujud, mudah-mudahan bisa diresmikan Presiden SBY,” kata Pramono sambil ketawa.(mp)foto:wy/parle