DPR Tetap Lakukan Perlawanan Terhadap Korupsi

12-12-2012 / PIMPINAN

Ketua DPR RI Marzuki Alie berharap publik dapat bersikap adil dalam melakukan penilaian terhadap kinerja lembaga perwakilan yang dipimpinnya. Walaupun ada sejumlah anggota yang tersangkut tindak pidana korupsi namun hal itu tidak dapat diartikan DPR adalah lembaga yang korup. Ia meyakinkan masih ada wakil rakyat yang berjuang melawan kejahatan luar biasa tersebut.

“Jangan digeneralisasi ada oknum terlibat korupsi langsung lembaganya dipersalahkan. Secara kelembagaan DPR tetap melakukan perlawanan terhadap korupsi. Oleh karenanya sebagai bentuk komitmen ini, kami membentuk National Chapter Indonesia kita menjadi mitra Gopac dan Seapac,” kata Marzuki kepada wartawan usai membuka secara resmi workshop kerja sama DPR dengan Gopac dan Seapac di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (12/12/12).

Ia mengingatkan sebagai salah satu bukti dukungan DPR terhadap pemberantasan korupsi adalah lahirnya produk legislasi yang membuat pemberantasan korupsi di negeri ini telah berjalan. Parlemen Indonesia juga sudah meratifikasi 80 persen dari Konvensi PBB tentang Anti Korupsi. Namun pada sisi lain ia mengakui Indeks Persepsi Korupsi Indonesia tahun 2012 masih rendah berada pada posisi 118 dari 176 negara yang disurvey.

“Kondisi ini menjadi keprihatinan dan sekaligus cambuk bagi kita para anggota DPR RI untuk lebih berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia,” imbuhnya. Apalagi lanjutnya tindak pidana korupsi bukan lagi merupakan masalah lokal namun telah menjadi fenomena transnasional bahkan menjadi pola sindikasi ilegal internasional.

Itulah sebabnya dipandang perlu keterlibatan anggota DPR dalam wadah National Chapter Indonesia yang akan dibentuk sebagai bagian dari the Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) dan the Southeast Asian Parliamentarians Against Corruption (SEAPAC). Kerja sama internasional ini dibutuhkan untuk menjadi forum bertukar pengalaman dan informasi dan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.

“Saya mendukung sepenuhnya National Chapter Indonesia yang menjadi bagian dari GOPAC dan SEASPAC yang nanti akan dipimpin oleh Bapak Pramono Anung Wibowo, Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan,” kata dia.

Workshop yang berlangsung sehari penuh ini diikuti oleh sejumlah anggota DPR dengan menghadirkan pembicara diantaranya Ketua BPK Hadi Poenomo, Regina Geraldez (Seapac), Priya Sood (Gopac). Sementara pembicara dari DPR diantaranya Wakil Ketua Komisi III Azis Syamsudin, Ketua BAKN Sumarjati Arjoso. (iky), foto : hindra/parle.

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...