Sudah cukup lama kondisi museum Merapi tidak terpelihara bahkan saat ini  cukup memprihatinkan. Demikian dikatakan anggota Komisi X DPR Itet Tridjajati Sumarijanto pada saat Rapat Dengar Pendapat dengan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryanti. Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR Utut Adiyanto di ruang rapat Komisi X DPR Rabu, (12/12) siang.

Anggota Komisi X DPR Itet Tridjajati menambahkan dirinya merasa prihatin, melihat kondisi museum seperti itu, mengingat museum Merapi dan museum Tsunami di Aceh itu  sudah mendunia, yang anehnya kenapa museum Merapi ini dibiarkan terbangkalai.

Hal senada disampaikan anggota Komisi X DPR Rinto Subekti yang mengemukakan kekecewaannya, anggaran Dirjen Kebudayaan tahun ini sudah cukup fantastis sebesar 2 triliun namun mengapa pengelolaannya masih saja belum menunjukkan ke arah perbaikan dalam dunia pariwisata.

Rinto Subekti mengatakan, masih banyak  program-program yang bersentuhan langsung tidak jelas outputnya, dan ini apakah karena  bentuk bantuannya yang tidak jelas, apakah merupakan bantuan  hibah, atau PNPM. Seperti dicontohkan administrasi di desa-desa kalau di bidang pariwisata sifatnya PNPM, begitu juga bantuan yang diberikan untuk museum.

Dia berharap agar ada rasa keseriusan sedikit untuk mengamati dan melihat agar jangan sampai timbul permasalahan di daerah-daerah, “ Mungkin tidak timbul permasalahan di kementerian, tetapi mungkin saja bisa timbul di daerah-daerah, " ujar Rinto. (Spy).