Atasi Tantangan global, Hafisz Tohir Tekankan Peran Berjejaring pada Mahasiswa

02-12-2023 / B.K.S.A.P.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Achmad Hafisz Tohir saat BKSAP Day yang dihadiri mahasiswa-mahasiswa dari Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB, di ITB, Jawa Barat, Jumat (1/12/2023). Foto: Estu/nr

 

PARLEMENTARIA, Bandung - Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Achmad Hafisz Tohir menyebut bahwa mahasiswa-mahasiswa saat ini harus dibekali dengan informasi dan juga berjejaring (networking) untuk menghadapi tantangan di masa depan. Hal itu ia sampaikan saat penyelenggaraan BKSAP Day yang bertempat Institut Teknologi Bandung (ITB), Provinsi Jawa Barat pada Jumat (1/12/2023). 


“Mereka ini kita anggap nanti menjadi pebisnis di Indonesia yang harus mempunyai informasi dan juga networking di negara-negara industri yang maju,” ujarnya saat acara berlangsung. Adapun dalam BKSAP Day kali ini dihadiri mahasiswa-mahasiswa dari Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB.  


BKSAP DPR RI melihat potensi besar dari mahasiswa SBM ITB. Mahasiswa-mahasiswa ini diharapkan kedepannya dapat ikut andil dalam perkembangan dunia bisnis di Indonesia. Sejalan dengan harapan ini, BKSAP siap membantu para mahasiswa untuk lebih mengenal dunia bisnis serta memberikan pemahaman lebih dalam mengenai berjejaring. 


“BKSAP Mempunyai network kepada 102 negara dan juga kerja sama internasional  baik kerja sama di sistem sistercity maupun kerja sama ekonomi. Maka kita memperkuat kepada adik-adik mahasiswa khususnya sivitas akademika di SBM ITB ini bahwa link atau network tersebut sangat penting ketika kita sudah memasuki dalam bisnis itu sendiri,” jelas Hafisz Tohir.

 

“BKSAP Mempunyai network kepada 102 negara dan juga kerja sama internasional  baik kerja sama di sistem sistercity maupun kerja sama ekonomi,"


Hal ini dapat diartikan bahwa mahasiswa yang nantinya akan berkecimpung dalam dunia bisnis dapat memanfaatkan peran diplomasi yang dimiliki oleh BKSAP. Secara bilateral, BKSAP memiliki 102 GKSB. Artinya DPR Memiliki 102 negara kemitraan yang dapat dikunjungi oleh delegasi DPR. Para calon pebisnis ini dapat bersinergi dengan 102 GKSB tersebut untuk meluaskan jaringan ke pasar global.


DPR sendiri juga memiliki mekanisme “Diplomasi Individu”. Mekanisme ini memungkinkan 575 anggota DPR dapat melakukan misi diplomasi secara mandiri. Jika diplomasi individu dapat digunakan untuk sinergitas dengan para pebisnis muda atau perintis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), maka melebarkan sayap ke kancah internasional bukanlah hal mustahil.


Oleh karena itu, Hafisz Tohir menegaskan bahwa link serta network merupakan hal penting dalam dunia bisnis. Hal ini merupakan salah satu dasar untuk mengembangkan bisnis ke jaringan yang lebih luas. (stu/aha)

BERITA TERKAIT
Sidang OECD Parliamentary Network, BKSAP: Persoalan Perubahan Iklim Prioritas Utama
07-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menghadiri Sidang OECD Parliamentary Network yang diselenggarakan di Paris, Perancis...
BKSAP Tegaskan Investasi Hijau Kunci Atasi Perubahan Iklim
07-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - DPR RI melalui Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) hadir dalam Sidang OECD Parliamentary Network yang diselenggarakan di...
Perkokoh Komitmen Dukung Palestina, Mardani Temui Organisasi Kemanusiaan Peduli Palestina
04-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI semakin memperkuat dukungan terhadap perjuangan Palestina dengan merangkul berbagai...
Guatemala Tertarik Bergabung dalam Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia
03-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik kedatangan Duta Besar Guatemala untuk Indonesia, Maynor Jacobo...