DPR Harapkan Hubungan Dagang Dengan Australia Utara Ditingkatkan

18-12-2012 / PIMPINAN

 

Wakil Ketua DPR Anis Matta di ruang kerjanya Kompleks  DPR Senayan, Selasa (18/12) siang menerima kunjungan Delegasi  Menteri Wilayah Australia Utara ( Northern Territory of Australia) Terry Mills. Didampingi anggota DPR Tamsil Linrung, Fahry Hamzah dan  Achmad Riyadi, kedua pihak membahas peningkatan hubungan antara lain bidang ekonomi, budaya dan pendidikan.

“  Meski  kita bertetangga,  tapi volume perdagangan masih kecil jika diukur dari ekonomi kedua negara sebesar 10 miiiar dolar dan 250 juta dolar diantaranya dengan Northern Territory of Australia. Saya kira kita perlu mencari cara untuk meningkatkan perdagangan ini,” kata Anis Matta.

Menurut diakerja sama budaya dan pendidikan  dengan Australia sudah berjalan cukup bagus. Perlu diketahui, lanjut diasekarang kita memasuki  era  Asia maka orientasi  ini perlu kita perkuat bersama.

Sebelumnya, Pimpinan Dewan Koordinator Ekonomi Keuangan ini mengatakanDPR sekarang ini  merepresentasikan semangat generasi baru yang  didominasi generasi  muda. Sejalan dengan itu DPR  mempunyai  keinginan untuk membangun hubungan internasioal yang kuat  sehingga menempatkan Indonesia sejajar dengan negara-negara maju.

Selain itu, munculnya kebangkitan masyarakat sipil yang mempunyai keinginan kuat membuka diri kepada dunia, mendorong  aktivitas dewan antara lain kunjungan ke luar negeri dan menerima kunjungan dari luar negeri, kendati muncul banyak kritik tapi aktivitas ini merupakan prioritas DPR.

Pasalnya sekarang ini kita hidup di dunia yang tak bisa dipisah-pisah, hampir dalam semua sisi kehidupan.Dalam konteks ini Australia menjadi negara yang sangat penting bagi Indonesia,” ungkap Anis Matta.

Rekannya anggota DPR dari FPKS Fahry Hamzah mengatakan,  Australia adalah negara barat yang paling dekat dengan Indonesia, letaknya di Asia tapi system dan budayanya adalah budaya barat.Adanya perbedaan ini mendorong kita untuk saling mengetahui dan saling bertukar banyak hal diantaranya  masalah pendidikan dan ekonomi.  

“Indonesia lebih banyak manusia daripada ternak, sementara Northern Territory  banyak sapi, jumlah sapinya bisa 10 kali lipat jumlah manusia. Ini kan perlu dipertukarkan, kalau diperlajari masih banyak sekali sektor lainnya yang perlu peningkatan kerjasama,” ujarnya.

Kedepan Fahry berharap, untuk Indonesia Timur dan Australia Utara yang lokasinya berdekatan perlu lebih diorganisir peningkatan kerjasamanya seperti pendidikan perlu dibantu ketrampilan berbahasa Inggris.  Sebaliknya di Timur Indonesia banyak hasil-hasil alam seperti  emas dan  tembaga merupakan peluang yang baik untuk dipertukarkan.

Perlu pertemuan yang intensif baik antar pemerintah, parlemen maupun pebisnis. DPR akan mendukung penguatan hubungan dengan Australia bahkan diharapkan peningkatan hubungan domestik,” ujar Anis Matta menambahkan.

Menanggapi hal ini Menteri  Terry Mills menyambut baik harapan kalangan DPR dan akan membicarakakan dengan pihak terkait khususnya peningkatan hubungan perdagangan, pendidikan dan budaya serta pariwisata. (mp,tt)

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...