Komisi X DPR RI yang membidangi Pendidikan dan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, serta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beberapa hari lalu (Senin, 17/12) melakukan Kunjungan Kerja ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

 "Kunjungan Kerja ini merupakan amanat konstitusi yang harus kami laksanakan untuk mendapat informasi dan data yang akurat langsung dari daerah, sebagai bahan pengambilan keputusan di tingkat nasional," kata Ketua Tim Kunjungan Kerja,  Agus Hermanto saat pertemuan dengan jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sumbar, di Pendopo Gubernur Sumbar, di Padang.

Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI ke Provinsi Sumbar adalah  dalam rangka kunjungan kerja rutin untuk menyerap berbagai aspirasi terkait pengembangan pendidikan di Provinsi Sumbar  juga untuk mengetahui kesiapan daerah untuk menerima perubahan kurikulum yang telah diprogramkan pemerintah pusat.

Menurut Agus  yang juga Ketua  Komisi  X DPR RI,  pihaknya akan melihat dan menyerap aspirasi secara langsung ke daerah, apakah perubahan kurikulum tersebut sudah tepat untuk dilakukan perubahan pada tahun ini.

Selain itu, apa kelebihan dan kendalanya, sehingga pada saat pembahasan di  Panitia Kerja DPR RI yang akan dibentuk, mendapatkan bahan-bahan yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan, baik untuk evaluasi maupun pelaksanaannya.

Anggota Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI ke Provinsi Sumbar yaitu : Albert Yaputra (F-PD), Harbiah Salahuddin (F-PG), Dedi Suwandi Gumelar dan Itet Tridjajati Sumarijanto dari F-PDIP, Herlini Amran dan Ahmad Zainuddin dari F-PKS, Nasrullah (F-PAN), Mahmud Yunus (F-PPP), Abdul Hamid Wahid (F-PKB), dan Nuroji (F-Gerindra).

 Pada pertemuan dengan Tim Kunjungan kerja  Komisi X tersebut, Jajaran Pemda Provinsi Sumbar dipimpin Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial dan Kemasyarakatan, Surya Budhi dan Kepala Dinas-Kepala Dinas (Kadis) sebagai Mitra Kerja Komisi X DPR RI yaitu :  Kadis Pendidikan, Kadis Pemuda dan Olahraga, Kadis Pariwisata dan Seni Budaya,  Kepala Badan  Perpustakaan dan Arsip Daerah, serta Asosiasi yang terkait dengan pariwisata seperti ASITA dan PHRI.

Dalam sambutannya, Surya menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI yang telah memilih Sumatera Barat sebagai tujuan kunjungan kerja kali ini.

Surya juga menyampaikan permohonan maaf kepada Tim Kunjungan Kerja Komisi X, karena Gubernur Sumbar Iwan Prayitno berhalangan hadir karena dalam waktu yang sama melakukan kunjungan ke Payakumbuh yang sudah terjadwal.

 “Atas nama Gubernur kami menyampaikan permohonan maaf. Kebetulan pada hari ini juga banyak sekali tamu yang berkunjung ke Padang, sehingga penerimaan kepada Komisi X tidak focus. Meskipun demikian Wakil Gubernur dan Walikota Padang  dapat menyambut Tim Komisi X di Bandara,” kata Surya.

Usai melakukan pertemuan dengan Pemda Provinsi  Sumbar, Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI melanjutkan pertemuan dengan Rektor Universitas Andalas dan  jajarannya di Kampus Universitas Andalas. 

Hari kedua,  Selasa (18/12), Tim Kunjungan Kerja Komisi  X DPR RI  melakukan peninjauan ke beberapa sekolah  di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Selanjutnya Komisi X DPR juga  melakukan peninjauan ke Pusat Pendidikan dan Latihan Pemuda dan Olahraga (PPLP), Taman Budaya, Museum Adityawarman, Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemda Provinsi Sumbar. (sc)