Kenali Calon Pemimpin Sebelum Memilih, Adinda Bangga Jadi Pemilih Cerdas
Adinda, salah satu warga Kediri usai memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024 di TPS 008, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Foto: Bianca/nr
PARLEMENTARIA, Kediri - Antusiasme masyarakat untuk memberikan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 sudah terlihat sejak Rabu (14/2/2024) pagi. Riuh semangat tersebut salah satunya terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 008 di Kelurahan Manyaran, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Adinda (24 tahun), salah satu warga yang memilih di TPS 008 mengungkapkan rasa bahagianya usai memberikan hak suara pada Pemilu 2024 ini. Ia merasa bangga telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia yang dapat memberikan hak suaranya untuk memilih pemimpin dalam 5 (lima) tahun ke depan.
"Aku merasa lega karena sudah menuntaskan kewajiban sebagai warga negara sekaligus bangga juga karena di pemilu kali ini aku benar-benar melakukan riset dan memanfaatkan fasilitas yang aku punya untuk cek rekam jejak dan visi misi terutama dari Capres dan Cawapres yang sesuai dengan hati nurani dan akal sehat," ungkap Adinda kepada Parlementaria.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai 5 (lima) jenis surat suara yang pilih yakni Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, perempuan 24 tahun tersebut mengatakan tidak kebingungan dalam memilih. Sebab, ia telah melakukan riset dan mencari tahu terlebih dahulu rekam jejak semua calon melalui kanal-kanal yang mudah diakses, seperti kanal bijakmemilih.id.
"Enggak bingung pas milih, soalnya info tentang ini sudah masif, thanks to teman-teman di twitter dan website bijakmemilih.id," kata Adinda.
Setelah menggunakan hak suaranya, Adinda berharap ke depan, Indonesia tetap menjadi negara yang menjunjung tinggi demokrasi. Pemimpin yang terpilih nantinya juga diharapkan dapat benar-benar membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi.
"Siapapun yang terpilih nantinya, semoga bisa benar-benar setidaknya berusaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa karena dari situlah awal mula perubahan nasib bangsa akan terjadi," harapnya. (bia/aha)
