Parlemen Korea Singgung Rencana Restorasi Sungai Ciliwung

10-01-2013 / PIMPINAN

 

Parlemen Korea Selatan meminta dukungan DPR RI untuk meningkatkan kerjasama di sektor lingkungan khususnya restorasi sungai Ciliwung sebagai pilot project awal di Ibukota Propinsi ini.

"Kita ingin membangun kerjasama di sektor lingkungan hidup khususnya restorasi sungai Ciliwung dan kita harapkan dapat berkembang untuk 13 sungai lainnya,"ujar Deputi Speaker national Assembly Lee Byung Suk kepada Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung, yang didampingi Ketua Komisi X DPR Agus Hermanto, Ketua Komisi VI Airlangga Hartarto, dan Wakil Ketua BKSAP Andi Azhar Ghalib, di Gedung Nusantara III DPR RI, Kamis (10/1).

Lee mengatakan, Korea Selatan juga tertarik untuk bekerjasama dalam sektor otomotif seperti pengembangan green car yang ramah lingkungan. selain itu, Lee juga mengharapkan kerjasama sektor perdagangan dan militer seperti pengembangan pesawat latihan korea serta kapal selam dapat berjalan. "Kita mengharapkan pesawat latihan Korea bisa segera diekspor ke Indonesia," jelasya.

Lee menambahkan, Parlemen Korea juga meminta dukungan dan peran aktif Indonesia dalam mendorong tercapainya perdamaian di kawasan Semenanjung Korea. "Kita juga minta kerjasama antar Parlemen semakin meningkat," harapnya.

Sementara Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan, Hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan sudah berlangsung selama kurun waktu 40 tahun. selain itu, Korea saat ini telah menjadi kekuatan baru di Asia bahkan dunia. "Dengan korea popnya mereka menyebarkan akulturasi kebudayaan dan telah menjadi idola kalangan muda di Indonesia," paparnya.

Pada kesempatan itu, Pramono mendukung penuh kerjasama di bidang lingkungan terkait program restorasi sungai di DKI Jakarta. "Parlemen mendukung kerjasama itu, kita bahkan mengharapkan kerjasama itu tidak berhenti di proyek yang sudah dilakukan saja," paparnya.

Dia menambahkan, Korea Selatan bisa dijadikan role model bagi Indonesia. Sekarang ini, Korea Selatan menguasai industri baja, teknologi dan kondisi yang multi etnik, serta multi partai namun ternyata bisa berkembang menjadi negara yang maju. "Kita prinsipnya ingin mempererat kerjasama keamanan di Kawasan Korea, selain itu saat ini merupakan era bagi bangsa Asia dimana pertumbuhan Cina, Jepang, India dan Indonesia menunjukkan bahwa Pertumbuhan Asia terdepan di era globalisasi ini," tambahnya. (si)/foto:iwan armanias/parle.

 

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...