Komisi VI DPR Minta Korsel Bangun Pabrik di Indonesia
Komisi VI DPR mengharapkan Korsel segera menginvestasikan modalnya di Indonesia yang mampu memberikan nilai tambah produk primer di Indonesia seperti Nikel,tembaga.
"kita mengharapkan adanya dorongan pengembangan industrialisasi dengan memberikan nilai tambah bagi produk primer yang ada," ujar Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto saat mendampingi Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menerima Deputi Speaker National Assembly Lee Byung Suk, di Gedung Nusantara III DPR RI, Kamis (10/1).
Airlangga mengapresiasi positif kerjasama Indonesia-Korsel di bidang industri penerbangan dan perkapalan. "ini kita harapkan dapat semakin ditingkatkan spesialisasinya," paparnya.
Dia mengatakan, pada awal perkembangannya di tahun 1966, Korsel dan Indonesia posisinya sejajar, namun seiring waktu dikarenakan SDA Korsel terbatas dirinya mengembangkan sektor SDM yang unggul. Sehingga jumlah spesialisasi, insinyur, Doktornya lebih banyak dibandingkan dengan Indonesia. "Korsel fokus di bidang SDM sehingga banyak muncul inovasi teknologi di Korsel," jelasnya.(si)/foto:iwan armanias/parle.