Belarusia Ingin Jalin Hubungan Baik dengan Indonesia

10-03-2024 / B.K.S.A.P.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon saat bertukar cenderamata usai menerima Duta Besar Belarusia, H.E. Mr. Raman Ramanouski di Nusantara III, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024). Foto: Kresno/nr

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menerima Duta Besar Belarusia, H.E. Mr. Raman Ramanouski. Dalam pertemuan ini, Fadli menyampaikan bahwa Parlemen Belarusia ingin menjalin hubungan yang baik dengan DPR RI. 


"Belarusia ingin mempunyai hubungan yang baik antara Parlemen Indonesia dengan Parlemen Belarus. Kita memang mempunyai grup kerjasama bilateral dengan Belarusia, kita juga sering bertemu dengan Belarusia di berbagai forum internasional, terutama di konferensi parlemen dunia, sidang umum parlemen dunia," ungkap Fadli di Nusantara III, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).


Menurut Fadli, Raman Ramanouski menyampaikan apresiasi kepada BKSAP DPR RI karena telah membantu menjernihkan informasi yang menyudutkan Belarusia di forum internasional. "Berbagai macam isu juga kami ikut membantu meluruskan, terkait isu yang memojokan Belarusia, mereka menyampaikan apresiasi kepada DPR, terkait yang dituduhkan terutama soal perbatasan antara Belarusia dengan Polandia," jelas Fadli.


Menurut Politisi dari Fraksi partai Gerindra ini, hubungan Indonesia dengan Belarusia terjalin cukup baik, di berbagai forum internasional kedua belah pihak saling bekerja sama. "Kita juga punya hubungan dengan Belarusia di AIPA, ASEAN Interparlementary Asembly, di sidang umum parlemen negara-negara ASEAN, Belarusia ini parlemenya sudah menjadi observer cukup lama, jadi sering kali kita bertemu menjadi partner observer di dalam AIPA karena memang mereka menginginkan hubungan yang baik dengan Indonesia maupun negara-negara ASEAN," papar Fadli.


Menurutnya, Belarusia mempunyai produk yang memang dibutuhkan oleh Indonesia, yaitu produk Potasium, dan mereka mengekspor potasium ke Indonesia, di samping produk-produk yang berkaitan dengan hasil peternakan, keju, susu, dan lain-lain. "saya kira di bidang pertanian, potasium untuk bahan pupuk yakni kalium, potensi ini cukup besar ada di Belarusia," ujar Fadli.


Di sektor lain, banyak wisatawan Belarusia yang ke Indonesia terutama ke Bali, mereka merupakan wisatawan yang tinggalnya cukup lama, jumlahnya juga cukup banyak. "Intinya mereka ingin hubungan kedua parlemen cukup baik dan kuat, dan mereka ingin ada kerja sama di berbagai bidang terutama di bidang perdagangan," jelas Fadli. (ssb/aha) 

BERITA TERKAIT
Perkokoh Komitmen Dukung Palestina, Mardani Temui Organisasi Kemanusiaan Peduli Palestina
04-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI semakin memperkuat dukungan terhadap perjuangan Palestina dengan merangkul berbagai...
Guatemala Tertarik Bergabung dalam Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia
03-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik kedatangan Duta Besar Guatemala untuk Indonesia, Maynor Jacobo...
BKSAP Perkuat Kolaborasi Kemanusiaan untuk Palestina
31-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar pertemuan kedua dengan organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga kemanusiaan...
BKSAP Ajak Media Perkuat Diplomasi untuk Perlindungan PMI
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengajak media untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan berbagai upaya...