Pererat Kerja Sama, Korsel Perlu Permudah Proses Pembuatan Visa bagi Masyarakat Indonesia

17-04-2024 / B.K.S.A.P.
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon bertukar cinderamata usai menerima courtesy call Dubes Korsel Lee Sang Deok di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). Foto : Oji/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Hubungan bilateral Indonesia dan Republik Korea Selatan telah terjalin baik sejak September tahun 1973. Hal itu terus berkesinambungan, berkelanjutan, dan bergerak maju ke arah yang positif hingga kini.

 

Prinsip People to people contact telah berkembang pesat antarkedua negara. Terbukti kini budaya pop Korea melalui musik, film, dan makanan telah menjadi favorit baru di kalangan anak muda Indonesia.

 

Oleh karena itu, Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI mendorong adanya peningkatan people to people contact antara Indonesia dan Korea Selatan. Salah satunya, Pemerintah Korsel diimbau agar mempermudah proses pembuatan visa bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengunjungi Korea Selatan.

 

“Kita menyampaikan, karena ini ada aspirasi masyarakat juga. Karena masyarakat kita sekarang ini juga melalui budaya, melalui drama korea, film-film korea, melalui K-Pop. Jadi banyak sekali yang mereka ingin datang ke Korea dan ingin visanya itu mudah,” ujar Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon usai menerima courtesy call Dubes Korsel Lee Sang Deok di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). 

 

Fadli mencontohkan, proses pembuatan visa WNI ke Jepang sebelum 10 tahun yang lalu masih tergolong susah. Namun kemudian seiring perkembangan waktu, kini  sekarang jauh lebih mudah yang berimbas positif terjadinya lonjakan jumlah turis Indonesia yang datang ke Jepang.

 

“Saya sampaikan contoh (mudahnya pembuatan visa Jepang) itu, mereka juga aware dan mereka juga akan perlu memikirkan dan mempertimbangkan terkait regulasi itu”

 

“Saya sampaikan contoh itu, mereka juga aware dan mereka juga akan perlu memikirkan dan mempertimbangkan terkait regulasi itu,” ungkap Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut yang juga tercatat sebagai Anggota Komisi I DPR RI itu.

 

Sebelumnya pada saat pertemuan, Fadli menyatakan pihaknya juga menyaksikan tingginya keinginan warga Korea untuk mengunjungi dan mempelajari budaya dan pariwisata Indonesia. “Sebagai anggota Parlemen, saya sangat berkomitmen mendukung semua inisiatif untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata,” tegasnya.

 

Turut hadir Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta yang turut menerima kunjungan Dubes Korea Selatan. Hadir pula dari Kedubes Korea Selatan Seo Joungduk (Legislative Attache), Kim Chanwoo (Counsellor) dan Seo Jeong Eun (Second Secretary). (pun/rdn)

BERITA TERKAIT
Perkokoh Komitmen Dukung Palestina, Mardani Temui Organisasi Kemanusiaan Peduli Palestina
04-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI semakin memperkuat dukungan terhadap perjuangan Palestina dengan merangkul berbagai...
Guatemala Tertarik Bergabung dalam Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia
03-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik kedatangan Duta Besar Guatemala untuk Indonesia, Maynor Jacobo...
BKSAP Perkuat Kolaborasi Kemanusiaan untuk Palestina
31-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar pertemuan kedua dengan organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga kemanusiaan...
BKSAP Ajak Media Perkuat Diplomasi untuk Perlindungan PMI
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengajak media untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan berbagai upaya...