Penjajahan Israel terhadap Palestina Akar Utama Masalah Konflik di Timur Tengah

19-04-2024 / KOMISI I
Anggota Komisi I Sukamta di sela-sela kegiatan Kunjungan Kerja Reses Komisi I, di Medan, Sumatera Utara, Kamis (18/04/2024). Foto : Nadia/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menegaskan penjajahan Israel terhadap Palestina merupakan akar utama masalah konflik di Timur Tengah saat ini. Karena itu, penjajahan tersebut harus segera diselesaikan, karena berdampak terhadap beberapa konflik, misalnya perang Israel versus Iran.

 

Israel, tegas Sukamta, telah melakukan pelaparan terhadap penduduk Gaza, Palestina. Pelaparan tersebut berdampak pada malnutrisi ribuan penduduk yang mati pelan-pelan.

 

“Ini tindakan kejahatan kemanusiaan dan menjadi masuk kategori genosida. Sehingga dari sini saja Israel ini sudah layak untuk menjadi Negara Pariah (yang) tidak perlu mendapat pembelaan dari negara lain. Jadi kita berharap, akar masalahnya ini segera selesai," tegas Sukamta kepada Parlementaria di sela-sela kegiatan Kunjungan Kerja Reses Komisi I, di Medan, Sumatera Utara, Kamis (18/04/2024).

 

“Israel ini sudah layak untuk menjadi Negara Pariah (yang) tidak perlu mendapat pembelaan dari negara lain. Jadi kita berharap, akar masalahnya ini segera selesai”

 

Diketahui, Negara Pariah merupakan adalah negara yang dianggap tersingkir dalam komunitas internasional. Negara pariah mengalami isolasi internasional, sanksi, atau bahkan invasi oleh negara-negara yang menganggap kebijakan, aksi, atau keberadaannya sendiri tak dapat diterima.

 

Adapun secara ekonomi, maka efek dari perang Iran tersebut akan segera terasa. Dimulai dari harga minyak yang akan naik dan juga akan diikuti dengan kenaikan nilai tukar dolar, di luar yang sekarang terjadi karena The Fed menaikkan suku bunga.

 

"Jadi nanti kalau itu nanti dikombinasi dengan instabilitas di kawasan Timur Tengah dan juga kenaikan harga minyak, pasti itu akan sangat serius dampaknya bagi ekonomi negara-negara lain termasuk Indonesia," tandas Politisi Fraksi PKS ini. (ndy/rdn)

BERITA TERKAIT
Komisi I Upayakan Revisi UU TNI, Dukungan Program Pertahanan
05-02-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Meskipun sempat terhambat dalam perjalanan revisi Undang-Undang TNI pada tahun 2022, Komisi I DPR RI kembali menegaskan...
Syamsu Rizal: Pemerintah Perlu Tetapkan Judi Online sebagai Darurat Nasional
02-02-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Korban judi online terus berjatuhan. Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal menilai perlu ada penetapan judi...
Sukamta: Kesalahan Data Google Bisa Picu Kepanikan Pasar dan Stabilitas Ekonomi Nasional
02-02-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menegaskan pentingnya akurasi dan ketelitian dalam penyajian informasi ekonomi di ranah...
Komisi I dan Dubes Tunisia Bahas Penguatan Hubungan Bilateral
31-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi I DPR RI menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Duta Besar Tunisia untuk Indonesia, Mohamed Trabelsi, beserta...