Indonesia dan Turki akan Selalu Jadi Pembela Palestina yang Gigih

16-05-2024 / B.K.S.A.P.
Ketua GKSB DPR RI-Turki DPR RI Muhammad Farhan, saat bertukar cenderamata usai menerima kunjungan Ketua Delegasi Majelis Agung Nasional Turkiye untuk AIPA Osman Saglam di Nusantara III. Foto: Prima/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Turki DPR RI Muhammad Farhan menerima kunjungan Ketua Delegasi Majelis Agung Nasional Turkiye untuk AIPA Osman Saglam. Dalam pertemuan bilateral ini, Indonesia dan Turki mempunyai kesamaan pemahaman sebagai pembela kebebasan Palestina yang gigih. 


Dalam hal ini, Indonesia sepenuhnya mendukung kebijakan yang dibuat oleh Turki baru-baru ini untuk menghentikan semua ekspor dan impor ke dan dari Israel. "Saya ingin menggarisbawahi bahwa sikap Indonesia terhadap perjuangan Palestina sangat jelas. Indonesia tidak akan pernah menjalin hubungan apapun dengan Israel karena Israel adalah penjajahnya," ungkap Farhan di Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (16/5/2024).


Konstitusi Indonesia secara tegas menyatakan bahwa “kemerdekaan adalah hak semua bangsa yang tidak dapat dicabut, oleh karena itu segala bentuk penjajahan di dunia ini harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan keadilan.” Oleh karena itu, bagi Indonesia, normalisasi hubungan dengan Israel sama sekali tidak dapat diterima dan dibatalkan.


Terkait dengan genosida Israel di Jalur Gaza, Indonesia berkomitmen untuk selalu membela kemanusiaan dan keadilan bagi rakyat Palestina, menganjurkan gencatan senjata yang segera dan berkelanjutan, bantuan kemanusiaan tanpa hambatan, serta proses perdamaian yang kredibel menuju solusi dua negara.


Indonesia dan Turki memiliki suara yang sama mengenai kebutuhan mendesak untuk mereformasi Dewan Keamanan PBB untuk mewujudkan perdamaian dan keamanan global termasuk di Palestina. Kita juga perlu memobilisasi peran negara-negara Selatan sebagai pembangun jembatan dan penentu agenda dalam berbagai forum multilateral, serta sebagai pendukung tatanan global yang adil.


"Berdasarkan kesamaan tersebut, hubungan kita di masa depan harus lebih kuat dan bermanfaat. Kita harus memastikan tercapainya semua perjanjian sebagai kerangka dasar kerja sama kita," ungkap Farhan. (ssb/aha) 

BERITA TERKAIT
Perkokoh Komitmen Dukung Palestina, Mardani Temui Organisasi Kemanusiaan Peduli Palestina
04-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI semakin memperkuat dukungan terhadap perjuangan Palestina dengan merangkul berbagai...
Guatemala Tertarik Bergabung dalam Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia
03-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik kedatangan Duta Besar Guatemala untuk Indonesia, Maynor Jacobo...
BKSAP Perkuat Kolaborasi Kemanusiaan untuk Palestina
31-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar pertemuan kedua dengan organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga kemanusiaan...
BKSAP Ajak Media Perkuat Diplomasi untuk Perlindungan PMI
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengajak media untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan berbagai upaya...