Masih Banyak Penduduk Miskin Tidak Dapat Kartu Jamkesmas
Anggota Komisi IXDPR RI, Sri Rahayu menyatakan bahwa pemberian kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)tidak menyeluruh. Pada tahun 2012 kepesertaan dari masyarakat miskin atau tidak mampu yang mendapatkan kartu sejumlah 76,4 juta. Sedangkan tahun 2013 berjumlah 86,4 juta.
“Ini berarti bahwa jumlahnya hampir 30% dari penduduk Indonesia. Padahal penduduk miskin Indonesia hanya 13%-15%, namun demikian kenyataannya masih banyak masyarakat yang tidak mendapatkan kartukepesertaan Jamkesmas,” kata Sri disela-sela Rapat Dengar Pendapat dengan Dirut PT. Askes (Persero) Fahmi Idris di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa kemarin (22/1)
Pada tahun 2013ini, Politisi PDIP ini, memastikan akan terjadi hal yang sama. Banyak penduduk miskin yang tidak mendapatkan kartuJamkesmas. Sri meminta, PT.Askes untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, karena BPJS Kesehatan akan mulai berlaku per 1 Januari 2014.
Lebih lanjut, dalam Rapat Dengar Pendapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX Irgan Chairul Mahfiz, Sri menjelaskan bahwa sampai hari ini Komisi IX belum tahu persis apakah memang kartu sejumlah 76,4 juta jiwa itu betul-betul dibagikan kepada yang bersangkutan. Menurutnya, Komisi IXtidak mungkin mengadakan pengawasan, kontrol, dan recheck. Apakah betul kartu itu dibagikan semua kepada 76,4 juta jiwa.
Harapannya, di Tahun 2013 ini seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan kartuJamkesmas. “Saya berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat semua apakah yang miskin, pegawai negeri, pensiunan, dan yang paling penting adalah bagaimana dengan masyarakat yang tidak masuk dalam ketiga kategori itu,” tambahnya.(sc/is)