Akhlakul Karimah, Aset Bangsa Yang Mulai Langka

29-01-2013 / LAIN-LAIN

 

Keluarga Besar Korpri Setjen DPR, MPR dan DPD Selasa (29/1) menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baiturrahman Komplek Parlemen Senayan, Jakarta. Dalam peringatan yang mengambil tema “Dengan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Marilah Kita Teladani Kehidupan Rasulullah sebagai Bekal Pengabdian Kita kepada Bangsa dan Negara”, hadir para karyawan Setjen DPR, MPR dan DPD serta para pensiunan karyawan dan keluarganya.

Plt Sekjen DPR Winantuningtyastiti dalam sambutannya antara lain mengajak para karyawan dalam momentum peringatan Maulid ini untuk senantiasa meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW yang merupakan Nabi terakhir umat manusia membawa amanah yang sangat mulia yaitu akhlakul-karimah.

Meski kegiatan DPR saat ini penuh dengan rapat-rapat dan hiruk pikuk perpolitikan nasional,  Korpri Setjen tetap mengisi kegiatan kerohanian dengan menghadirkan Ustad Aswan Faisal Al Mudznib yang merupakan kakak kandung Ustad Jeffry Al-bukhori (Uje).

Dalam ceramahnya, Ustad Aswan menyampaikan kisah  seputar Pemimpin yang meneladani kehidupan Rasulullah.  Menurutnya, saat ini ada satu aset bangsa yang mulai langka, dimana aset tersebut seharusnya dimiliki oleh para pemimpin. Aset tersebut yakni Akhlakul Karimah. Kelangkaan inilah yang menyebabkan pemimpin-pemimpin bangsa melakukan pencurian, korupsi, penyelewengan, penyuapan, dan kejahatan lainnya.

Padahal lanjutnya, akhlakul karimah bisa dimiliki setiap orang dengan dua cara, yakni lahir dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan di dalam rumah, juga melalui akhlak yang dibangun karena ilmu yang dimiliki. “Pemimpin saat ini, adalah pemimpin yang dahulu hanyalah seorang anak kecil di rumah orang tuanya yang terdidik dengan kebiasaan-kebiasaan orang tuanya. Ketika mereka jauh dari didikan orang tua, jauh dari Alqur’an dan Sunnah maka mereka lah pemimpin yang akan melakukan penyelewengan, korupsi, pencurian, dan kejahatan lainnya,” tegas Aswan.

Menurutnya, jika empat sifat Rasulullah dimiliki oleh pemimpin-pemimpin bangsa, maka tidak akan lagi ada tindak kejahatan yang dilakukan para pemimpin. Keempat sifat rasulullah itu meliputi siddiq (jujur), tabligh (menyampaikan), amanah (dapat dipercaya), fatanah (cerdas). (wy,is)foto:wy/parle

BERITA TERKAIT
Kunjungi Tanambulava Sulteng, Matindas Dengarkan Aspirasi dan Salurkan Bantuan
04-02-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Matindas J Rumambi menyerap aspirasi dan menyerahkan bantuan kepada warga Desa Sibalaya Barat, Kecamatan...
Rocky Chandra Serukan Kewaspadaan Masyarakat Hadapi Banjir dan Longsor di Jambi
04-02-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI dari Dapil Jambi memberikan tanggapan terkait meningkatnya bencana banjir dan longsor yang melanda di...
Rocky Candra Desak Pertamina Tanggung Jawab atas Kerugian Warga Terdampak Proyek di Jambi
02-02-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI dari Dapil Jambi, Rocky Candra, mendesak PT Pertamina (Persero) dan anak perusahaannya, PT Pertamina...
Novita Hardini Apresiasi Inovasi Pemkab Trenggalek Libatkan Baznas dalam Program MBG
02-02-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VII Novita Hardini, mengapresiasi inovasi Pemkab Trenggalek dalam menjalankan program Makan...