Anisah Syakur: Jangan Pandang Sebelah Mata Perguruan Tinggi Agama

11-06-2024 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI Anisah Syakur saat mengikuti Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI ke Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (11/6/2024). Foto: Saum/vel

PARLEMENTARIA, Deli Serdang - Perguruan tinggi keagamaan di Indonesia dinilai berperan krusial untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang bisa mengintegrasikan nilai agama ke dalam kurikulum pembelajaran dan keterampilan praktis bagi generasi muda bangsa. Sebab itu, negara harus hadir memberikan akses terhadap anggaran pendidikan yang adil, termasuk kepada perguruan tinggi agama.


Demikian hal ini diutarakan oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Anisah Syakur dalam dalam agenda Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI ke Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (11/6/2024). Ia menekankan agar pemerintah tidak memandang sebelah mata kontribusi perguruan tinggi agama terhadap negara.


"Kita tidak ingin (perguruan tinggi agama) dianaktirikan. Kita berupaya mendorong agar pemerintah memberikan perhatian yang serius untuk perguruan tinggi agama. Jangan dilihat di sebelah mata. Peran perguruan tinggi ini sangat penting membangun karakter bangsa," tutur Anisah.


Sebagai bukti, Politisi Fraksi PKB itu mengapresasi kontribusi UINSU yang konsisten berusaha memperbaiki kualitas pendidikan di Provinsi Sumatera Utara. selama satu tahun terakhir. Sepanjang tahun 2023-2024, UINSU memperoleh berbagai prestasi gemilang di bidang akademik, penelitian, pengabdian masyarakat, dan publikasi di tingkat nasional maupun internasional.


Mulai dari UINSU berada pada peringkat ke-8 sebagai Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) terbaik versi Webometrik tahun 2024; UINSU mencapai kategori 'Top Score' SINTA Peringkat 1 se-Indonesia; dan menerima hibah 4,8 ton buku dari Kedutaaan Besar Arab Saudi.


"Menurut saya, UINSU menjadi PTKI representatif, yang sudah berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara ini. Begitu hebatnya yang dipimpin oleh seorang ibu. Kita harapkan akan terus bisa maju (dan) melakukan inovasi-inovasi terbaik," pungkasnya. (um/aha)

BERITA TERKAIT
Komisi VIII Minta Kementerian Agama Perinci Efisiensi Anggaran 2025
04-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Agama RI untuk membahas pelaksanaan program dan anggaran...
Komisi VIII DPR RI Soroti Efisiensi Anggaran dan Program Prioritas KPPPA Tahun 2025
03-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Kerja bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta Rapat...
Program Makan Bergizi Gratis Butuh Rp 71 Triliun, Solusi Pendanaan Jadi Sorotan
20-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran, Makan Bergizi Gratis (MBG) disediakan anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) sebesar...
Sigit Purnomo: Penggunaan Dana Zakat Harus Transparan dan Tepat Sasaran
17-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI, Sigit Purnomo, menanggapi wacana penggunaan dana zakat untuk mendukung program unggulan pemerintah,...