Iskan Qolba Lubis Minta Kemenag Lengkapi Jemaah Haji dengan Aplikasi Nusuk

12-06-2024 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis saat melakukan pengawasan haji 2024 di Makkah, Arab Saudi, Rabu (12/6/2024). Foto: Singgih/vel

PARLEMENTARIA, Makkah - Anggota Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis, yang bertugas sebagai pengawas haji, mengimbau kepada seluruh jemaah haji yang sudah berada di Arab Saudi untuk segera menggunakan Aplikasi Nusuk. Aplikasi ini merupakan gerbang digital yang wajib digunakan untuk memastikan jemaah dapat masuk ke Arafah dan Mina untuk melaksanakan ibadah haji.

 

“Saya mengimbau kepada seluruh jemaah haji yang sudah berada di Arab Saudi untuk segera menggunakan Aplikasi Nusuk. Aplikasi ini wajib digunakan untuk memastikan jemaah dapat masuk ke Arafah dan Mina untuk melaksanakan ibadah haji,” ujar Iskan di Makkah, Arab Saudi, Rabu (12/6/2024).

 

Iskan menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperolehnya di lapangan, masih ada sebagian jemaah haji reguler dan furoda (mujamalah) yang belum mendapatkan aplikasi Nusuk. Padahal, waktu keberangkatan ke Arafah untuk melaksanakan puncak ibadah haji tinggal dua hari lagi.

 

"Berdasarkan informasi dari Kementerian Agama (Kemenag), per tanggal 12 Juni 2024 pukul 09:45 waktu Arab Saudi, masih ada sekitar 8 persen jemaah haji yang belum mendapatkan aplikasi Nusuk," ungkap Iskan. 

 

Oleh karena itu, Iskan meminta Kemenag untuk segera menyelesaikan distribusi aplikasi Nusuk kepada seluruh jemaah haji. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

 

Iskan juga mengingatkan pentingnya kerja sama semua pihak terkait, termasuk para jemaah, agar proaktif dalam memastikan mereka telah mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Nusuk. "Kita semua harus bekerja sama untuk memastikan semua proses berjalan lancar, sehingga semua jemaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan lancar," ungkapnya.

 

“Tidak hanya cukup diunduh, jemaah haji juga harus memastikan aplikasi Nusuk mereka telah aktif dan terkoneksi dengan data diri mereka,” jelas Politisi Fraksi PKS ini.

 

Iskan menambahkan, setiap jemaah harus menunjukkan aplikasi Nusuk (Smart Card) mereka saat menaiki bus menuju Arafah. “Penunjukan aplikasi Nusuk ini wajib dilakukan untuk kelancaran proses masuk ke Arafah dan Mina,” tegas Iskan. (rdn)

BERITA TERKAIT
Komisi VIII Minta Kementerian Agama Perinci Efisiensi Anggaran 2025
04-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Agama RI untuk membahas pelaksanaan program dan anggaran...
Komisi VIII DPR RI Soroti Efisiensi Anggaran dan Program Prioritas KPPPA Tahun 2025
03-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Kerja bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta Rapat...
Program Makan Bergizi Gratis Butuh Rp 71 Triliun, Solusi Pendanaan Jadi Sorotan
20-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran, Makan Bergizi Gratis (MBG) disediakan anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) sebesar...
Sigit Purnomo: Penggunaan Dana Zakat Harus Transparan dan Tepat Sasaran
17-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI, Sigit Purnomo, menanggapi wacana penggunaan dana zakat untuk mendukung program unggulan pemerintah,...