Tinjau Sentra BAHAGIA di Medan, Komisi VIII Setuju Penambahan Anggaran Kemensos

13-06-2024 / KOMISI VIII
Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI My Esti Wijayati dalam foto bersama usai meninjau Sentra 'BAHAGIA' Medan, Kota Medan, Sumatera Utara. Foto: Saum/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi VIII DPR sangat mengapresiasi program Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang dicanangkan oleh Ditjen Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial (Kemensos), untuk menangani masalah sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat. Sebab itu, program ATENSI harus dimasifkan melalui pemerataan Sentra 'BAHAGIA' di seluruh daerah di Indonesia.

 

Usulan ini disampaikan oleh Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI My Esti Wijayati kepada Parlementaria usai meninjau Sentra 'BAHAGIA' Medan, Kota Medan, Sumatera Utara. Ia pun mendukung pelayanan yang mengedepankan rasa empati dan cinta untuk menangani isu sosial.

 

"Saya ingin betul-betul memberikan apresiasi kepada Menteri Sosial Bu Risma. Keberadaan Sentra 'BAHAGIA' beserta programnya. dan yang lain lain yang kini ada beberapa titik di Indonesia. Perlu diperluas karena ini pusat kekuatan Kemensos untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," ujar Esti.

 

"Saya kira (usulan penambahan anggaran) ini sangat perlu dipertimbangkan”

 

Sebab itu, demi sentra ini tetap bertahan sekaligus bertambah, dirinya mendukung usulan penambahan anggaran tahun 2025 untuk Kemensos sebesar Rp9 triliun. Harapannya, Kemensos semakin tangguh dan sigap menghadapi isu sosial dengan multilayanan yang terpadu.

 

"Saya kira (usulan penambahan anggaran) ini sangat perlu dipertimbangkan. Saya harap ada kebijakan dari Kemenkeu dan Bappenas pada saat rapat Banggar (Badan Anggaran) nanti," imbuhnya.

 

Terakhir, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu mendorong Kemensos menjalin kerja sama yang kuat dengan pemerintah daerah, baik tingkat kabupaten, kota dan provinsi. Upaya ini, menurutnya, bisa mempercepat penanganan masalah sosial terutama terkait soal fakir miskin dan anak terlantar yang harus diperhatikan oleh negara. (um/rdn)

BERITA TERKAIT
Komisi VIII Minta Kementerian Agama Perinci Efisiensi Anggaran 2025
04-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Agama RI untuk membahas pelaksanaan program dan anggaran...
Komisi VIII DPR RI Soroti Efisiensi Anggaran dan Program Prioritas KPPPA Tahun 2025
03-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Kerja bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta Rapat...
Program Makan Bergizi Gratis Butuh Rp 71 Triliun, Solusi Pendanaan Jadi Sorotan
20-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran, Makan Bergizi Gratis (MBG) disediakan anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) sebesar...
Sigit Purnomo: Penggunaan Dana Zakat Harus Transparan dan Tepat Sasaran
17-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI, Sigit Purnomo, menanggapi wacana penggunaan dana zakat untuk mendukung program unggulan pemerintah,...