Komisi V Tinjau Proyek Bypass Mamminasata, Bakal Rampung 2024 Sesuai Target

05-07-2024 / KOMISI V
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhamad Iqbal bersama tim meninjau pembangunan jalan bypass (jalan elak) Mamminasata Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar (Mamminasata) di Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (5/7/2024). Foto: Runi/vel

PARLEMENTARIA, Maros - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhamad Iqbal melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Maros dalam rangka meninjau pembangunan jalan bypass (jalan elak) Mamminasata Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar (Mamminasata). Pembangunan jalan direncanakan dengan maksud mewujudkan sistem jaringan jalan yang handal dan terpadu. 


Jalan elak ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi dan memperlancar sistem transportasi kawasan tersebut. "Saya berharap pembangunan segmen satu dan dua saat ini berlangsung bisa segera rampung sesuai target di 2024, pasalnya anggaran sudah tersedia. Mudah-mudahan jika pembangunan ini selesai maka akan dilanjutkan ketahap berikutnya, seperti di paparkan, pembangunan mempunyai sepuluh segmen dengan total total panjang jalan sebesar 48,175 km," ujar Iqbal usai melakukan pertemuan dengan sejumlah pemangku kebijakan terkait, Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (5/7/2024).


Lanjut Politisi PPP menjelaskan bahwa pembangunan Mamminasata merupakan proyek prioritas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Serta merupakan hasil Rapat Koordinasi Gubernur dengan Menteri PUPR. Dimana pada tahun 2024 ditargetkan dibangun segman I dan segmen II dengan total pembangunan jalan sepanjang 3,9 km dan pembangunan jembatan sepanjang 128,60 m. 


"Dengan adanya proyek pembangunan ini mampu meminimalisir kemacetan kendaraan roda dua maupun empat dan juga mampu mempermudah akses masyarakat dalam menggunakan transportasi, Ia juga mendorong agar segera mungkin prosesnya pembangunan jalan bisa terselesaikan, mampu memberikan jalan yang mudah di akses," sebut Iqbal.


Seperti diketahui, Segmen 1 sepanjang 2,625 kilometer akan menghubungkan Jalan Poros Maros-Pangkep (Jalan Nasional) dengan Jalan Poros Maros-Bone (Jalan Nasional). Jalur ini akan melewati jembatan Sungai Irigasi. Kemudian sisanya untuk segmen 2 sepanjang 1,275 kilometer menghubungkan Jalan Poros Maros-Bone ke Jalan Bambu Runcing, Maros yang merupakan jalan kabupaten dengan satu pengerjaan proyek jembatan sungai Maros.


Ditempat yang sama Direktur Preservaso Jalan dan Jembatan Wilayah II, Direktorat Jenderal Bina Marga, Budiamin, menjelaskan pembangunan jalan elak ini akan mengurai kemacetan dari Kabupaten Maron ke Takalar. Adapun pembangunannya telah dimulai pada tahun 2015 lalu.


"Pembangunan yang ditargetkan rampung pada 2024 diharapkan mampu bermanfaat meningkatkan aksebilitas masyarakat terhadap fasilitas pelayanan dasar, layanan sosial, dan juga mengurangi tingkat fasilitas kecelakaan saat berkendara," jelasnya. (rni/aha)

BERITA TERKAIT
Reni Astuti Desak Pemerintah Segera Investigasi Menyeluruh Kecelakaan di Tol Pandaan Malang
26-12-2024 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Reni Astuti mendesak Pemerintah untuk segera melakukan investigasi menyeluruh terkait kecelakaan lalu...
RI Dilanda Cuaca Ekstrem, Komisi V Ingatkan Agar Infrastruktur Kebencanaan Ditingkatkan
12-12-2024 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menyoroti cuaca ekstrem yang tengah melanda sejumlah...
Komisi V Minta Perpanjangan Runway Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak
11-12-2024 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Fakfak – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, menyoroti beberapa aspek penting terkait infrastruktur di Bandara Siboru,...
Pembangunan Bandara Siboru Dukung Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Fakfak, Papua Barat
11-12-2024 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Fakfak – Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, mengungkapkan bahwa pembangunan jalan baru dari ibu kota Fakfak, Papua...