Makassar New Port Berperan Strategis sebagai Pelabuhan Utama di Wilayah Timur Indonesia

05-07-2024 / KOMISI V
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae saat memimpin Tim Komisi V DPR RI Kunjungan Kerja Spesifik ke Makassar New Port di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (5/7/2024). Foto : Wilga/Andri

PARLEMENTARIA, Makassar - Tim Komisi V DPR RI Kunjungan Kerja Spesifik ke Makassar New Port, Makassar, Sulawesi Selatan. Kunsfik tersebut untuk membahas dan meninjau secara langsung pengelolaan dan penyelenggaraan Makassar New Port ini dalam rangka mendukung angkutan logistik dan pelayanan kepada masyarakat. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae menegaskan bahwa peran Makassar New Port sangat strategis untuk menjadi pelabuhan utama di wilayah Indonesia Timur.

 

“Oleh karena itu, Komisi V DPR RI sangat mengharapkan agar pelabuhan ini benar-benar dioptimalkan fungsinya, (untuk) mempercepat waktu dwelling time, memanfaatkan teknologi untuk memantau dan mengontrol layanan kapal, terminal, peti kemas, dan logistik secara terpusat,” kata Ridwan kepada Parlemetaria di Makassar New Port, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (5/7/2024).

 

Legislator Dapil Sulawesi Tenggara ini mengingatkan, bahwa optimalisasi fungsi Pelabuhan tersebut menjadi penting untuk meningkatkan efisiensi layanan dan mendukung daya saing logistik nasional. Dengan cakupan pengawasannya yang tidak hanya terbatas di Makassar, namun juga mencakup wilayah lain di sekitar kawasan ini.

 

“Kami meminta kepada Kementerian Perhubungan dan PT Pelindo untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak agar nantinya pelabuhan ini dapat terintegrasi dengan kawasan industri berskala besar”

 

 “Selain itu, kami meminta kepada Kementerian Perhubungan dan PT Pelindo untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak agar nantinya pelabuhan ini dapat terintegrasi dengan kawasan industri berskala besar dan juga terkoneksi dengan moda transportasi lainnya, termasuk kereta api untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia secara luas,” kata Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

 

Diketahui, Makassar New Port merupakan pelabuhan terbesar kedua setelah Pelabuhan Tanjung Priok dengan kedalaman 16 Meter dan termasuk pelabuhan terdalam yang sangat baik untuk bersandarnya kapal-kapal besar yang mengangkut kontainer. Pelabuhan ini termasuk dalam proyek strategis nasional atau PSN. Pembangunannya berlangsung dalam tiga tahap yang dimulai pada 2015, dengan target penyelesaiannya pada 2037.  (we/rdn)

BERITA TERKAIT
Reni Astuti Desak Pemerintah Segera Investigasi Menyeluruh Kecelakaan di Tol Pandaan Malang
26-12-2024 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Reni Astuti mendesak Pemerintah untuk segera melakukan investigasi menyeluruh terkait kecelakaan lalu...
RI Dilanda Cuaca Ekstrem, Komisi V Ingatkan Agar Infrastruktur Kebencanaan Ditingkatkan
12-12-2024 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menyoroti cuaca ekstrem yang tengah melanda sejumlah...
Komisi V Minta Perpanjangan Runway Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak
11-12-2024 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Fakfak – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, menyoroti beberapa aspek penting terkait infrastruktur di Bandara Siboru,...
Pembangunan Bandara Siboru Dukung Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Fakfak, Papua Barat
11-12-2024 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Fakfak – Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, mengungkapkan bahwa pembangunan jalan baru dari ibu kota Fakfak, Papua...