Postur Anggaran BSSN Harus Ideal Guna Dukung Kemampuan SDM Kuasai Teknologi Canggih
Anggota Komisi I DPR RI Andi Najmi Fuaidi saat mengikuti Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan BSSN dan Bakamla, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2024). Foto: Mentari/vel
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Andi Najmi Fuaidi memberikan apresiasi terhadap kinerja Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam upaya menjaga keamanan negara. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan BSSN dan Bakamla, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2024)
"Saya ingin mengapresiasi bahwa sampai hari ini keadaan negara kita seperti ini tentu itu salah satunya karena kerja bapak-bapak semuanya," katanya.
Meski demikian, postur anggaran ideal dari BSSN, khususnya dalam hal mendukung teknologi canggih masih minim akan SDM. Maka dari itu, menurutnya, BSSN perlu didukung secara anggaran.
"Idealnya, BSSN adalah Badan Siber dan Sandi negara, maka postur yang ideal ini adalah high technology (tapi) minim SDM. Namun, menuju ke ideal tersebut harus melalui proses yang cukup dan anggaran yang tidak kurang," terang Politisi Fraksi PKB ini.
Najmi juga menyoroti kenaikan anggaran yang diusulkan BSSN sebesar 83,5 persen untuk tahun 2024. Ia mempertanyakan apakah kenaikan anggaran tersebut dapat menjawab terkait potensi ancaman negara. Menurutnya, hal itu penting sehingga BSSN tidak terlambat menangani masalah.
“Apakah rencana kenaikan (angggaran) ini sudah menjawab hal-hal potensi-potensi yang kira-kira akan mengancam negara kita atau berbasis pada persoalan yang bisa diatasi dan tidak seperlunya pada case-case yang sudah berjalan. Ini penting, supaya juga tidak sekali-kali tidak terlambat dalam menjawab persoalan-persoalan,” tutupnya. (hal/rdn)