Rizki Natakusumah minta Pemerintah Serius tangani Keamanan Data

13-09-2024 / KOMISI I
Anggota Komisi I DPR RI Rizki Natakusumah saat diwawancarai usai rapat kerja Komisi I DPR RI dengan Kemenkominfo di Gedung Nusantara II, DPR RI, Jakarta, Selasa (10/9/2024). Foto: Jaka/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Rizki Natakusumah meminta pemerintah untuk serius menangani isu keamanan data. Menurutnya, isu ini sudah sering digaungkan masyarakat dan bukan pertama kalinya.

 

“Kita dari Komisi I tentu yang membidangi urusan pelindungan data pribadi, Komisi I juga tentu ikut prihatin dengan adanya permasalahan yang kita lihat sejauh ini terjadi di Indonesia. Jadi ke depan, (pembangunan) pusat data nasional harus bisa berkaca kepada pengalaman kemarin. Harus bisa lebih serius dalam menjaga data pribadi masyarakat,” ujar RIzki usai rapat kerja Komisi I DPR RI dengan Kemenkominfo di Gedung Nusantara II, DPR RI, Jakarta, Selasa (10/9/2024)

 

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah melalui Kemenkominfo Harus bisa serius dalam juga mem-back up data yang dimiliki oleh setiap pusat data. Sehingga tidak terulang kembali kejadian pembobolan data.

 

“Harus bisa serius dalam juga mem-back up data yang dimiliki oleh setiap pusat data yang ke depan biar tidak terjadi lagi seperti ini,” tegasnya

 

Adapun terkait wacana matra angkatan siber TNI yang ramai diperbincangkan, menurutnya, Komisi I sendiri siap membahas hal tersebut lebih lanjut. “Kalau kita lihat di beberapa negara lain sudah ada yang mempunyai matra siber,” lanjutnya

 

Meski demikian, menurutnya pembahasan itu perlu proses yang sangat panjang. Terlebih, pemerintah juga perlu melihat kesanggupan anggaran yang ada.

 

“Saya yakin pertimbangan ini juga yang sudah dimiliki oleh Pak Presiden (Prabowo) dan tim. Tinggal ke depan pelaksanaannya kami di Komisi I tentu siap mendengar masukan dan juga proposal lebih lanjut dari pemerintahan mendatang,” ungkap politisi Fraksi Partai Demokrat

 

Dirinya berharap, apabila wacana pembentukan matra siber TNI berjalan, hal ini tidak mempengaruhi kesejahteraan prajurit yang selama ini sedang diupayakan untuk ditingkatkan.

 

“Saya yakin pertimbangan-pertimbangan juga harus dilalui dan akan dilalui oleh pemerintahan Presiden Prabowo ke depan. Saya beruntung mempunyai Presiden ke depan yang memiliki pemahaman dan prinsip yang luar biasa terutama terkait dengan pertahanan. Saya yakin ini bukan sesuatu yang akan digodok secara cepat, tapi akan melalui pembahasan-pembahasan,” pungkasnya. (hal/rdn)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...