Sumsel Minta Kurikulum 2013 Diberlakukan Bertahap
Terkait rencana pemerintah memberlakukan Kurikulum 2013, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) berharap pemberlakukan kurikulum tersebut hendaknya dilaksanakan secara bertahap, dan Kemendikbud diminta untuk memastikan terlebih instrumen pendudukung yang diperlukan sudah disiapkan dengan baik.
Harapan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumsel Yusri Effendi mewakili Gubernur Pemprov Sumsel saat menerima Tim Kunjungan Kerja Spesifik Panja Kurikulum Komisi X DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi X Agus Hermanto, di Graha Bina Praja, Palembang, Kamis (14/2)
“Terkait dengan implementasi Kurikulum 2013, kami berharap perlu adanya kajian yang lebih komprehensif,” kata Yusri.
Selain itu, menurut Yusri, fasilitas penunjang seperti ketersediaan bahan ajar, buku-buku penunjang, sarana prasarana yang dimiliki sekolah harus terpenuhi. Dan yang tak kalah penting adalah kesiapan guru sebagai ujung tombak pelaksanaan proses belajar mengajar.
Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sumsel, Ade Karyana yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyarankan bahwa dalam pelaksanaan sosiaslisasi kurikulum 2013 pelu dilibatkan keterlibatan Dinas Pendidikan Provinsi melalui Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Terkait pelaksanaan kurikulum yang akan diberlakukan pada Tahun Ajaran 2013-2014, Ade minta dipertimbangkan dengan baik mengenai muatan kurikulum maupun kesiapan pendidik dalam melaksanakannya.
“Mengingat tidak semua sekolah mempunyai tingkat kemampuan dan kesiapan yang sama dalam melaksanakan kurikulum 2013, mohon dipertimbangkan atau menunjuk sekolah yang telah benar-benar siap melaksanakan kurikulum dimaksud dan dimulai bagi siswa baru Tahun Ajaran 2013-2014,” terang Ade.
Sementara, Ketua Tim Kunjungan Spesifik Panja Kurikulum Komisi X Agus Hermanto menyatakan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk mencari masukan terkait dengan rencana pemerintah untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013.
“Panja kurikulum Komisi X DPR ingin melihat secara langsung persiapan dan kesiapan para pemangku kepentingan pendidikan di Provinsi Sumsel dan Kota Palembang terkait rencana pemerintah mengimplementasikan kurikulum 2013,” jelas Agus. (sc), foto : sc/parle/hr.