Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Reni Astuti. Foto: Ist

PARLEMENTARIA, Jakarta - Pada peringatan satu tahun tragedi genosida di Gaza, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Reni Astuti, menegaskan bahwa dukungan Indonesia bagi kemerdekaan Palestina akan terus berlanjut. Dalam pernyataannya kepada Parlementaria, Senin (7/10/2024) Reni, yang merupakan wakil rakyat daerah pemilihan Jawa Timur I, menekankan bahwa posisi Indonesia terhadap Palestina sejalan dengan amanat konstitusi.

"Perjuangan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina adalah amanat konstitusi yang harus selalu dijalankan. Dukungan ini akan terus berlanjut sampai Palestina merdeka," ungkap Reni dengan tegas, memperingati setahun peristiwa kelam yang terjadi sejak 7 Oktober 2023, di mana serangan Israel menyebabkan kematian puluhan ribu warga Palestina di Gaza.

Dari Surabaya, Reni menyerukan solidaritas kuat bangsa Indonesia terhadap Palestina, yang menurutnya merupakan bagian dari upaya menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan kebebasan. Hal ini, lanjutnya, selaras dengan pesan Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, yang dalam Rapat Paripurna pada 3 Oktober 2024 menekankan pentingnya dukungan terhadap Palestina.

Laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina mencatat bahwa lebih dari 41.000 orang telah tewas akibat konflik yang semakin meluas di Gaza. "Ini adalah tragedi kemanusiaan yang harus terus kita lawan," tegas Reni. "Suara kita untuk kemerdekaan Palestina tidak boleh berhenti," tambahnya.

Di akhir pesannya, Reni mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap konsisten dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina. “Mari kita terus berjuang bersama hingga kemerdekaan Palestina benar-benar terwujud,” tutupnya, dengan penuh optimisme.

Pernyataan Reni Astuti ini menegaskan bahwa Indonesia, sebagai bangsa yang lahir dari perjuangan kemerdekaan, memiliki tanggung jawab moral untuk terus mendukung Palestina. Dalam narasi yang lebih luas, perjuangan ini mencerminkan tekad bangsa Indonesia dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan melawan segala bentuk penindasan.

Bagi Indonesia, isu Palestina bukan sekadar masalah politik internasional, tetapi juga isu kemanusiaan yang menyentuh hati nurani bangsa. Tepat setahun setelah genosida di Gaza, Indonesia terus berperan sebagai pendukung kuat dalam upaya internasional untuk menghentikan kekerasan dan menjamin hak-hak warga Palestina. (ssb/aha)