Pembekalan Menteri dan Wamen di Magelang Upaya Perkuat Ikatan Antaranggota Kabinet

24-10-2024 / KOMISI I
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono. Foto: Jaka/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih bertolak ke Akmil, Magelang, Kamis (24/10/2024) siang ini, untuk mengikuti pembekalan khusus di sana. Para menteri dan wakil menteri tersebut berangkat bersama-sama dengan menaiki pesawat TNI AU dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

 

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono menilai, sarana dan prasarana yang tersedia di Akmil tersebut menurutnya mumpuni guna mengakomodasi kegiatan pembekalan para menteri dan wakil menteri itu. Maka, dari itu, ia menegaskan pembekalan jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih tersebut jangan dilihat dari lokasinya saja.

 

"Jadi, jangan dilihat itu di kawasan militer. Ini kan untuk masalah fasilitas-fasilitasnya itu ada, nyaman, terus juga konsepnya bounding itu juga akan bisa terjalani baik. Ini kan tujuannya adalah untuk memastikan hasil target itu benar-benar berjalan dengan optimal," kata Dave kepada media di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2024).

 

Malahan, dia menilai pembekalan menteri dan wakil menteri itu sebagai upaya Presiden RI Prabowo Subianto untuk memastikan timnya di kabinet dapat bekerja sesuai dengan gerak cepat. "Salah satu upaya Presiden untuk memastikan bahwa kabinetnya ini benar-benar berjalan sesuai dengan pace (kecepatan)-nya beliau," ujar Politisi Fraksi Partai Golkar ini,

 

Dave menilai figur-figur dalam Kabinet Merah Putih itu merupakan putra/putri terbaik bangsa pilihan Presiden sehingga dapat fokus bekerja pada sektornya masing-masing, bersamaan dengan penambahan nomenklatur kementerian. "Jadi, orang-orang yang ditempatkannya, orang-orang yang ditugasinya, yang diberikan mandat dan otoritasnya itu dipercaya oleh Presiden agar mereka bertugas secara maksimal," tuturnya.

 

Pembekalan di Akmil itu, lanjut dia, agar para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih dari berbagai latar belakang itu dapat saling bersinergi dalam melaksanakan tugas kerjanya mengejawantahkan visi dan misi Presiden.

 

"Pasti akan ada kerja sama lintas kementerian, lintas sektor,  untuk memastikan kebijakan-kebijakan yang diambil dari tiap-tiap kementerian ini jangan sampai yang ada tubrukan, jangan sampai yang ada berseberangan. Akan tetapi, justru semuanya saling bersinergi akan visi dan misi Presiden," ucapnya.

 

"Sudah dikatakan bahwa tiap-tiap kementerian itu visi dan misinya adalah visi dan misi Presiden. Jadi, dipastikan bahwa pemerintahan ini harus benar-benar di-support, dikawal, untuk menyelesaikan semua target-target yang mereka butuhkan," tambahnya. (hal/rdn)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...