DPR Sepakati Penempatan Fraksi AKD Periode 2024-2029

26-10-2024 /
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani saat memimpin Rapat Paripurna DPR RI Ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (23/10/2024). Foto: Kresno/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - DPR RI telah mengesahkan susunan keanggotaan fraksi-fraksi di setiap alat kelengkapan dewan (AKD).  Secara resmi, susunan tersebut disampaikan oleh Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani dalam agenda Rapat Paripurna DPR RI Ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (23/10/2024) lalu.  Dirinya menyatakan nama-nama ditayangkan untuk menempati AKD merupakan usulan fraksi.

 

“Nama-nama keanggotaan fraksi dalam alat kelengkapan DPR RI berdasarkan usulan yang telah disampaikan oleh fraksi-fraksi. DPR RI, selanjutnya, kami menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat, Apakah nama-nama keanggotaan fraksi-fraksi pada alat kelengkapan DPR sebagaimana yang telah ditayangkan tersebut dapat disetujui?” tanya Puan, yang diikuti dengan sorak ‘setuju’ dari meja anggota dewan beserta ketuk palu.

 

Sebagai informasi, AKD di DPR RI terdiri dari 13 komisi, dan 7 badan. Secara rinci, berikut komposisi fraksi yang berada di dalam AKD.

 

Penempatan Komisi

 

Komisi I DPR berisi 9 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 5 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat.

 

Komisi II DPR berisi 8 orang yang berasal dari F-PDIP, 7 orang dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 3 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 3 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat. Komisi III DPR berisi 9 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 7 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 6 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat.

 

Kemudian, Komisi IV DPR berisi 9 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 7 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 5 orang dari F-PKB, 5 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 4 orang dari F-Demokrat. Komisi V DPR berisi 9 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 7 orang dari F-Gerindra, 6 orang dari F-NasDem, 6 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 4 orang dari F-Demokrat.

 

Komisi VI DPR berisi 9 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 6 orang dari F-NasDem, 5 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 4 orang dari F-Demokrat. Komisi VII DPR berisi 8 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 4 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 3 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat.

 

Lalu, Komisi VIII DPR berisi 7 orang dari F-PDIP, 7 orang yang berasal dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 5 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 3 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat. Komisi IX DPR berisi 8 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 5 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat.

 

Komisi X DPR berisi 8 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 6 orang dari F-NasDem, 6 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat. Komisi XI DPR berisi 9 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 6 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 4 orang dari F-Demokrat.

 

Komisi XII DPR berisi 8 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 7 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 5 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat. Terakhir, Komisi XIII DPR berisi 8 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 4 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 3 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat.

 

Penempatan Badan

 

Badan Musyawarah (Bamus) DPR terdiri dari 11 orang dari F-PDIP, 7 orang dari F-Gerindra, 7 orang dari F-NasDem, 7 orang dari F-PKB, 5 orang dari F-PKS, 5 orang dari F-PAN, dan 8 orang dari F-Demokrat. Badan Legislasi (Baleg) DPR terdiri dari 17 orang dari F-PDIP, 16 orang yang berasal dari F-Golkar, 13 orang dari F-Gerindra, 11 orang dari F-NasDem, 11 orang dari F-PKB, 8 orang dari F-PKS, 7 orang dari F-PAN, dan 7 orang dari F-Demokrat.

 

Lalu, Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR terdiri dari 9 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 7 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 5 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat. Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR terdiri dari 5 orang dari F-PDIP, 4 orang yang berasal dari F-Golkar, 4 orang dari F-Gerindra, 3 orang dari F-NasDem, 3 orang dari F-PKB, 2 orang dari F-PKS, 2 orang dari F-PAN, dan 2 orang dari F-Demokrat.

 

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR terdiri dari 3 orang dari F-PDIP, 3 orang yang berasal dari F-Golkar, 3 orang dari F-Gerindra, 2 orang dari F-NasDem, 2 orang dari F-PKB, 2 orang dari F-PKS, 1 orang dari F-PAN, dan 1 orang dari F-Demokrat. Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR terdiri dari 3 orang dari F-PDIP, 3 orang yang berasal dari F-Golkar, 3 orang dari F-Gerindra, 2 orang dari F-NasDem, 2 orang dari F-PKB, 2 orang dari F-PKS, 2 orang dari F-PAN, dan 2 orang dari F-Demokrat.

 

Selain itu, Badan Anggaran (Banggar) DPR  terdiri dari 20 orang dari F-PDIP, 18 orang yang berasal dari F-Golkar, 16 orang dari F-Gerindra, 12 orang dari F-NasDem, 12 orang dari F-PKB, 10 orang dari F-PKS, 9 orang dari F-PAN, dan 8 orang dari F-Demokrat. Terakhir, Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR terdiri dari 3 orang dari F-PDIP, 3 orang yang berasal dari F-Golkar, 3 orang dari F-Gerindra, 2 orang dari F-NasDem, 2 orang dari F-PKB, 2 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 2 orang dari F-Demokrat. (um/rdn)

BERITA TERKAIT
Tidak Hanya oleh Pemerintah, Parlemen Pun Berperan Penting Selesaikan Krisis Global
30-01-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menilai berbagai krisis global yang dihadapi saat ini sulit diselesaikan...
Puan: Kasih Kesempatan ke Pemerintah Sempurnakan Program Makan Bergizi Gratis
30-01-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta masyarakat memberikan kesempatan kepada Pemerintah untuk menyempurnakan program Makan Bergizi Gratis...
Puan Desak Kasus Penembakan PMI oleh Aparat Malaysia Diusut Tuntas
30-01-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta kasus penembakan pekerja migran Indonesia (PMI) oleh aparat Malaysia diusut tuntas....
Ketua DPR: Diplomasi Parlemen Harus Berdampak bagi Kesejahteraan Rakyat
30-01-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta – DPR RI meresmikan Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) sebagai forum diplomasi parlemen dengan negara-negara sahabat. Ketua DPR...