Pimpinan DPR RI menggelar rapat konsultasi dengan pemerintah membahas tersendatnya target legislasi. Pembicaraan yang berlangsung di Istana Negara itu dipandang penting karena hambatan penyelesaian legislasi tidak hanya di DPR tetapi juga pada pemerintah.

"Kita tahu produk legislasi adalah kewenangan DPR tetapi itu harus dilakukan bersama pemerintah. Nah kita mencatat hambatan yang terjadi tidak hanya di DPR tetapi banyak juga dari pemerintah," kata Ketua DPR RI Marzuki Alie kepada wartawan sebelum memulai rapat di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/2).

Ia menambahkan dalam pertemuan konsultasi dengan pemerintah yang langsung  dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diharapkan ditemukan solusi bersama untuk peningkatan penyelesaian produk legislasi pada masa sidang kali ini.

"Paling tidak apa yg dikeluhkan masyarakat, rendahnya penyelesaian produk legislasi bisa kita jawab dengan meningkatkan jumlah legislasi pada masa sidang ini," lanjut Marzuki yang datang didamping tiga Wakil Ketua, Pramono Anung, Taufik Kurniawan dan Priyo Budi Santoso.

Disamping masalah legislasi agenda lain yang dibicarakan, lanjut politisi Partai Demokrat ini adalah tentang APBN dan APBNP 2013. "Kalau ada agenda lain masalah informal saja," tambahnya seraya meninggalkan kerumunan wartawan di halaman Istana Negara.

Pimpinan DPR datang menghadiri rapat konsultasi didampingi Sekjen DPR Winantuningtyastiti dan Wakil Sekjen Achmad Djuned.

Rapat Konsultasi Pimpinan DPR dengan Pemerintah yang dipimpin Presiden SBY berlangsung tertutup. Sejumlah wartawan menunggu di halaman belakang istana, berharap keterangan pers usai rapat. (iky), foto : hindra/parle/hr.